Advertisement
Luar Biasa! 1 Hektare Lahan Kelompok Tani di Kulonprogo Ini Hasilkan 17 Ton Bawang Merah
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kelompok Tani Gendingan Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo berhasil menghasilkan 17 ton bawang merah dalam satu hektare lahan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Trenggono Trimulyo mengatakan bahwa hasil panen tersebut tergolong besar dalam satu hektar lahan.
Advertisement
“Hasil 17 ton dalam satu hektare lahan itu mengagumkan. Mereka bisa mencapai jumlah tersebut karena sebelumnya ada kegiatan pelatihan budi daya bawang merah dari dana desa Salamrejo,” kata Trenggono, Sabtu (6/5/2023).
Kata Trenggono, fasilitas sekolah lapang yang diikuti 40 orang dilakukan dalam empat kali pertemuan. Dalam pelatihan melalui sekolah lapang, kelompok tani tersebut mendapat materi pemilihan bibit, pengolahan tanah, penanaman, sampai pemeliharaan dan pemupukan serta perlindungan dari hama penyakit.
BACA JUGA: Petani Lahan Pesisir Selatan Bantul Panen Bawang Merah Thailand Nganjuk
Pelatihan sekaligus praktik tersebut bekerja sama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Petugas Pengawas Hama dan Penyakit. Demonstrasi plot (Demplot) yang dibuat untuk satu hektar lahan pertanian milik petani.
“Waktu panen kemarin Kamis 4 Mei 2023 itu sebagian besar [bawang] sudah ditebas oleh pembeli dengan tebasan rata-rata Rp25-Rp28 juta per seribu meter,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Sentolo, Hendro Santoso mengatakan bahwa dasar Pemerintah Kalurahan Salamrejo menganggarkan dana desa dalam bidang ketahanan pangan adalah untuk pengembangan Sumber Daya Pertanian (SDM) pertanian.
“Terutama SDM pertanian untuk pengembangan budidaya bawang merah. Kegiatan ini diwujudkan pada tahun 2023 dalam bentuk program pelatihan, bimbingan teknologi, pengenalan teknologi tepat guna untuk pertanian berupa pengembangan budidaya bawang merah,” kata Hendro dihubungi pada Sabtu (6/5/2023).
Hendro menambahkan bahwa narasumber dalam sekolah lapang yang diadakan berasal dari Dinas Pertanian dan Pangan, UPT Penyuluhan Pertanian, BPTP DIY, BPP Sentolo, dan Petani Milenial serta Praktisi Budidaya Bawang Merah.
Tegasnya, bawang merah yang ditanaman dalah satu hektar lahan tersebut dapat menghasilkan Rp280 juta.
Di lain pihak, Sekretaris Kelompok Tani Gendingan, Muslih menegaskan akan terus menanam bawang merah sembari mengajak kelompok tani lain. “Sambil jalan [menanam], kami akan mencoba mengajak kelompok tani lain,” kata Muslih, Minggu (7/4/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
Advertisement
Advertisement