Advertisement
Sleman Pasang Strategi Meraup Lebih Banyak Wisatawan Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Meskipun target kunjungan satu juta wisatawan tak tercapai di libur Lebaran lalu, Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid optimis target PAD sektor pariwisata akan tetap tercapai di tahun ini. Untuk menggenjot kunjungan wisatawan dan PAD sektor wisata, Dinas Pariwisata Sleman akan melakukan sejumlah langkah.
"Beberapa langkah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ya dengan event, terus kemudian dengan beberapa kegiatan yang koordinasi dengan Badan Promosi Pariwisata Sleman [BPPS terus kemudian ASITA untuk melakukan promosi wisata di beberapa daerah," terangnya pada Selasa (9/5/2023).
Advertisement
Salah satu agenda sektor pariwisata yang paling dekat bakal digelar ialah Volcano Run di Kalirung. Rencananya gelaran tersebut akan dilaksanakan akhir bulan ini. Para peserta akan diajak mengitari rute lari di kawasan wisata Kaliurang. "Jadi harapannya kan nanti pengunjung itu kan banyak yang dari luar daerah," ungkapnya.
BACA JUGA: 16 Parpol Belum Mendaftarkan Bakal Caleg, Pendaftaraan Ditutup Minggu
Selain wisata olahraga, sejumlah agenda wisata budaya juga diharapkan dapat menggaet animo masyarakat. "Kalau event budaya nanti seperti adat-adat tradisi Saparan Wonolelo, Mbah Demang, tapi itu kan di Dinas Kebudayaan pelaksanaanya," tambahnya.
Pada 2023, target PAD sektor pariwisata diketok diangka Rp254 miliar. Angka itu termasuk disumbang dari pajak hotel dan restoran.
"Jadi [PAD] sektor pariwisata itu kan ada pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, terus retribusi pariwisata dan yang paling banyak itu adalah dari pajak hotel restoran," katanya.
Kendati okupansi hotel pada libur lebaran lalu terhitung belum maksimal, Ishadi optimistis okupansi akan meningkat di sejumlah momen liburan berikutnya. "Kita tetap optimis karena kemarin itu hanya di libur Lebarannya, mungkin karena pengaruh cuti itu kan yang hanya pendek di belakang. Mungkin sebentar lagi kan ada libur sekolah dan yang lain itu kan nanti kami coba," katanya.
Momen libur sekolah dan momen libur Nataru digadang-gadang Ishadi dapat mendompleng capaian kunjungan wisatawan serta PAD pariwisata Sleman. Pasalnya berkaca dari libur Nataru sebelumnya, per hari rata-rata kunjungan wisatawan Sleman mencapai 30.000 orang. "Kami optimistis di libur Nataru tahun depan juga sama. Mungkin juga ada peningkatan," katanya.
Sebelumnya, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menjelaskan penerimaan retribusi di libur lebaran pada tanggal 15 April sampai 1 Mei yaitu sebesar Rp246,8 juta. Sementara penerimaan PAD wisata Sleman periode 1 Januari sampai 1 Mei 2023 baru mencapai Rp104,5 miliar atau sebesar 40,41% dari target PAD 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement