Advertisement
Stok Gas Melon di Gunungkidul Diklaim Aman
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI—Dinas Perdagangan Gunungkidul memastikan stok elpiji kemasan tiga kilogram atau gas melon masih aman. Total dalam setahun ada kuota sebanyak 5,3 juta tabung untuk masyarakat di Bumi Handayani.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, kuota elpiji bersubsidi atau di 2023 hanya sebesar 5,3 juta tabung. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan kuota tahun sebelumnya sebanyak 5,5 juta tabung.
Advertisement
Meski demikian, ia mengaku tidak khawatir dikarenakan stok kuota yang dimiliki masih tersedia banyak. Hingga akhir April penyaluran di masyarakat baru sekitar 1,9 juta tabung. “Jadi masih banyak stoknya dan untuk pasokan juga masih aman,” katanya, Rabu (24/5/2023).
BACA JUGA: Survei Terbaru, Elektabilitas Ganjar Digeser Prabowo, PDIP Beri Komentar
Sub Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perdagangan Gunungkidul, Rindang Arifian Setiyaningsih mengatakan kuota gas melon dikurangi karena tren penurunan permintaan di masyarakat. Namun tetap disediakan kuota cadangan sebanyak sebanyak 359.333 tabung.
“Jadi tidak ada masalah karena kuota cadangan bisa dipergunakan saat kuota utama habis. Tapi, hingga sekarang masih banyak tersedia,” katanya.
Menurut dia, kuota gas melon difokuskan pada kelompok rumah tangga, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran. Selain itu, juga diperuntukan bagi para nelayanan atau UMKM di Gunungkidul.
“Upaya pengawasan dalam pemanfaatan juga terus dilakukan,” kata Rindang.
Adapun harga jual untuk gas melon sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp15.500 per tabungnya. “Belum ada kenaikan dan harga jual masih sama,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement