Advertisement

Sambirejo Prambanan Gelar Gumregah Culture Festival 2023

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 27 Mei 2023 - 23:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Sambirejo Prambanan Gelar Gumregah Culture Festival 2023 Parade Jathilan di Taman Wisata Tebing Breksi, Prambanan, sebagai bagian dari Gumregah Culture Festival 2023 di Sambirejo, Sabtu (27/5 - 2023).

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Prambanan menggelar kegiatan Gumregah Culture Festival 2023 yang dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni dan budaya. Rangkaian festival digelar sejak Jumat (26/5/2023) hingga Minggu (28/5/2023).

Ketua Panitia Gumregah Culture Festival Sambirejo 2023, Dwi Santoso mengatakan rangkaian kegiatan dilaksanakan berbarengan dengan perayaan Hari Jadi ke 96 Kalurahan Sambirejo. Festival tersebut bertujuan untuk mengangkat kembali seluruh potensi seni dan budaya yang selama ini hidup di masyarakat.

Advertisement

BACA JUGA: Festival Langen Carita Sleman Kembali Digelar Tahun Ini

"Ada enam sampai tujuh group jathilan yang sebelumnya mati suri kami hidupkan kembali. Alhamdulillah mereka bisa tampil maksimal dan diharapkan bisa mendukung aktivitas pariwisata," katanya di sela kegiatan Parade Jathilan Sambirejo 2023 di Taman Wisata Tebing Breksi, Prambanan, Sabtu (27/5/2023).

Gumregah Culture Festival 2023 di Sambirejo, lanjut Dwi, diawali dengan kegiatan Nyekar ke para makam leluhur para pemong kalurahan. Rangkaian kegiatan akan ditutup dengan Kirab Budaya yang menghadirkan delapan gunungan hasil bumi dari seluruh dusun di Sambirejo pada Minggu (28/5/2023).

"Arak-arakan gunungan akan dimulai dari Balai Dusun Gunungsari ke Balai Kalurahan. Gunungan ini berasal dari delapan padukuhan di Sambirejo. Seluruh gunungan hasil bumi itu pada akhirnya akan diperebutkan oleh masyatakat," katanya.

Lurah Sambirejo Wahyu Nugroho mengatakan tiga rangkaian kegiatan Gumregah Culture Festival 2023 mengandung beberapa nilai. Kegiatan Nyekar makam para pamong kalurahan, katanya, bertujuan agar masyarakat menyadari bahwa keberadaan para pamong Sambirejo. Pasalnya berkat usaha dan jerih payah para leluhur, lambat laun Sambirejo yang dulu dikenal dengan desa tertinggal bisa terus berkembang.

Sambirejo, lanjut Wahyu, memiliki banyak potensi kesenian tapi sudah lama vakum. Momentum merti desa tersebut, harapnya, bisa mendorong pelaku seni dan budaya agar kembali menghidupkan potensi yang ada. "Tekad ini kami awali dengan Parade Jathilan dengan harapan ke depan, bukan hanya Jathilan saja yang muncul tetapi juga kesenian lainnya seperti tari-tarian, ketoprak, karawitan juga bisa ditampilkan," katanya.

BACA JUGA: Yuk, Ikuti Festival Jaga Kaliku di Kulonprogo, Catat Waktunya

Pengelola Taman Tebing Breksi Kholiq Widiyanto menambahkan puncak acara Gumregah Culture Festival Sambirejo 2023 akan ditutup dengan kegiatan Wayang Kulit semalam suntuk pada Minggu malam. Panitia mendatangkan dalang cilik Ki Yusuf Ganendra dari Gunungkidul dengan bintang tamu Dalijo Angkring dan Anik Blorong. Pelaksanaannya akan digelar di halaman Kalurahan Sambirejo.

Menurut Kholiq, terakhir kali perayaan merti kalurahan di Sambirejo digelar pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. Sejak 2020-2022 perayaan yang melibatkan ratusan warga tersebut ditiadakan karena kebijakan PPKM pemerintah. "Setiap tahun peringatan merti dusun digelar tapi yang paling besar ya baru tahun ini. Dengan harapan tahun-tahun depan bisa lebih besar lagi. Suatu saat bisa seperti Dieng Festival," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement