Advertisement
Jogja Fashion Tren Bakal Digelar Juli 2023, Tampilkan Fesyen Etnik Nusantara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah event Jogja Fashion Trend (JFT) akan digelar di Pakuwon Mall pada 11-16 Juli 2023 mendatang. Gelaran ini diinisiasi oleh Bank Indonesia sebagai rangkaian dari Grebeg UMKM. Oleh karena itu tidak hanya karya desainer saja yang ditampilkan namun juga produk UMKM bidang fesyen.
Creative Director JFT 2023 Philip Iswardono menjelaskan event itu akan mengangkat tren busana kearifan lokal ke ranah nasional dan bertaraf global. Artinya JFT ini menjadi pintu gerbang fesyen etnik akan dimulai dari Jogja. Lewat JTF akan menjadi trendsetter sehingga akan menghasilkan cetak biru dari event tersebut tentang fesyen etnik yang menginspirasi berbagai daerah.
Advertisement
“Konsep JFT ini sebauah pertunjukan runway yang cukup spektakuler. Inspirasi budaya dan tradisi bisa berasal dari Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra atau melayu,” katanya, Rabu (14/6/2023).
BACA JUGA : Jogja Fashion Parade Kembali Digelar Tahun Ini
Hingga saat ini sudah ada 65 slot desainer yang menyatakan siap menampilan karyanya. Ia optimistis jumlah peserta akan bisa mencapai 100 desainer. Menurutnya bukan semata-mata kuota dapat terpenuhi namun terpenting bisa mengakomodasi satu sama lain. “Para desainer diharapkan bisa menterjemahkan tema terkait keberagaman baju atau fesyen di nusantara,” ucapnya.
Jogja Fashion Trend juga diharapkan menjadikan Jogja sebagai gerbang fesyen etnik di Indonesia. Etnik tersebut tidak hanya berasal dari model fesyen Jogja saja, namuns ecara umum berasal dari nusantara. Melalui kerja sama dengan Grebek UMKM Bank Indonesia ia berharap event tersebut ke depan menjadi agenda nasional.
“Bisa menjadi ajang promosi fesyen etnik setiap daerah tetapi lewat Jogja dengan Jogja Fashion Trend. Karena Jogja seperti Indonesia mini dan dipandang memiliki kekuatan di etnik dan kreativitas desainer dan UMKM perajin tekstilnya memiliki banyak kelebihan,” kata Project Director JFT 2023 Afif Syakur.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Budiharto mengatakan kegiatan JFT 2023 mengangkat tema Unity in Diversity yang secara khusus menampilkan ragam busana etnik di nusantara. Melalui event itu diharapkan bisa meningkatkan perkembangan ekonomi kreatif sejalan sektor pariwisata yang menjadi sumber perekonomian Jogja yang sempat terkendala saat pandemi.
BACA JUGA : Citayam Fashion Week ala Jogja Sudah Ada Sejak Lama
Ia mendorong talenta perancang busana dan UMKM bidang fesyen di Jogja untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan itu bisa menjadi ajang kolaborasi dan promosi baik desainer maupun pelaku UMKM bidang fesyen dan kreatif.
“Ini merupakan tahun ketiga kami menggandeng desainer, kalau tahun lalu event Jogja Fashion Week. Untuk saat ini kami berusaha untuk menjadikan Jogja sebagai pusat fesyen etnik, sehingga menginisiasi Jogja Fashion Trend,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Luwu
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Long Weekend, Saatnya Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata Seru di Jogja
- Liburan Usai, Berikut Jadwal KRL Jogja Solo Per Senin 13 Mei 2024, dari Stasiun Tugu
- Jadwal KRL Solo Jogja Awal Pekan Ini 13 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur
- Jadwal KA Bandara YIA Per Senin 13 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Senin 13 Mei 2024
Advertisement
Advertisement