Advertisement

Kebutuhan Hewan Kurban di Bantul Diklaim Tercukupi

Ujang Hasanudin
Kamis, 15 Juni 2023 - 14:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Kebutuhan Hewan Kurban di Bantul Diklaim Tercukupi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TAPD) DIY dan TAPD Bantul saat memantau hewan kurban di Pasar Hewan Imogiri, Bantul, Rabu (14/6 - 2023). (istimewa.dok.DKUKMPP Bantul)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Ketersediaan hewan kurban untuk Iduladha di wilayah Bantul pada tahun ini tercukupi. Pasalnya, hewan kurban selain berasal dari lokal Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo juga didatangkan dari luar DIY yang diperdagangkan di Bumi Projotamansari.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul Agus Sulistiyana mengatakan ketercukupan hewan kurban untuk Iduladha 2023 ini setelah pihaknya melakukan pemantauan hewan kurban dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY dan TPID Bantul di Pasar Hewan Imogiri, Bantul, pada Rabu (14/6/2023) lalu.

Advertisement

Dari hasil pemantauan tersebut diakuinya ketersediaan hewan kurban seperti sapi, domba, dan kambing, masih tercukupi. “Menurut data yang ada ketersediaan hewan untuk kurban di Bantul tercukupi, katena selain berasal dari lokal Bantul sapi dari Gunungkidul, Kulonprogo bahkan wilayah-wilaya lain juga ada sebagian di perdagangkan di Bantul, seperti dari Kebumen dan Purworejo,” katanya, Kamis (15/62023).

Menurutnya, kebutuhan hewan kurban di Bantul tahun lalu untuk sapi di angka 6.700 ekor. Sementara kambing dan domba sekitar 12.400 ekor. Ia memperkirakan ada kenaikan jumlah hewan kurban untuk Iduladha tahun ini, seperti sapi sekitar 7.200 ekor dan kambing serta domba sekitar 13.500an ekor sehingga ada kenaikan sekitar 10%.

Tidak hanya meningkat dari sisi kebutuhan hewan kurban, namun harganya juga terus mengalami kenaikan mendekati Iduladha ini. “Untuk harga sapi per ekor jika dibanding tahun lalu naik kira-kira  Rp3-5 jutaan, dan kambing naik Rp400.000-500.000an,” ujarnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan masalah kesehatan hewan kurban juga terus ada pemantauan dari dokter hewan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Dari penjelasan petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) bahwa hewan yang berpenyakit sudah sangat jarang ditemukan, baik penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun penyakit lato-lato.

Senada, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Yuna Pancawati juga menganggap bahwa kebutuhan hewan kurban di DIY dan Bantul khususnya masih tercukupi meski ada kenaikan harga. Sementara itu untuk harga sapi di Pasar Hewan Imogiri rata-rata mencapai Rp25 juta per ekornya, domba Rp3.700.000, dan kambing Rp4.000.000 per ekornya.

Salah satu pedagang hewan kurban di Bantul, Agus Sriyono mengatakan dirinya harus mendatangkan sapi untuk kurban dari daerah Jawa Timur sebab harga sapi lokal harganya sudah tidak menguntungkan lagi untuk dijual sebagai hewan kurban. Sebab stok sapi kurban dari peternak lokal Bantul sangat terbatas.

Selain itu kebanyakan peternak sapi di Bantul memelihara sapi betina untuk indukan, bukan sapi pejantan sehingga jumlah sapi jantan untuk kurban sangat terbatas. Agus mengaku dengan keterbatasan sapi jantan untuk korban dari peternak lokal berdampak harganya melonjak

“Karena stok sapi kurban terbatas dan harga juga sudah mahal banyak para sahibul kurban yang mengalihkan pembelian sapi ke kambing atau domba yang harganya relatif terjangkau dan stoknya masih melimpah,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal Layanan SIM di Bantul Mei 2024

Jadwal Layanan SIM di Bantul Mei 2024

Jogjapolitan | 8 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tak Kunjung Gencatan Senjata, 150.000 Lebih Ibu Hamil di Gaza Alami Kondisi Sanitasi Buruk

News
| Selasa, 14 Mei 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement