Advertisement

Jelang Kurban, 700 Ekor Kambing Ludes Terjual Sehari di Pasar Siyono Harjo Gunungkidul

David Kurniawan
Minggu, 18 Juni 2023 - 21:47 WIB
Sunartono
Jelang Kurban, 700 Ekor Kambing Ludes Terjual Sehari di Pasar Siyono Harjo Gunungkidul Foto ilustrasi pasar hewan. - Dok. Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jelang perayaan Iduladha di tahun ini berdampak terhadap aktivitas jual beli di pasar hewan di Gunungkidul. Salah satunya terlihat di Pasar Hewan Siyono Harjo di Kalurahan Logandeng, Playen.

Pasar hewan di Gunungkidul tidak buka setiap hari karena hanya disesuaikan dengan kalender penanggalan Jawa. Sebagai contoh, pasaran wage, pasar hewan yang buka di Siyono Harjo. Sedangkan saat kliwon, pasar hewan yang buka di Pasar Munggi di Kalurahan Semanu, Semanu.

Advertisement

Pengelola Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, Isnaning Suindarti mengatakan, Hari Raya Kurban tinggal menghitung hari. Hal ini pun berdampak terhadap aktivitas jual beli di pasar hewan.

BACA JUGA : Ada Lato-Lato, Pasar Hewan Gunungkidul Jalan Terus

Ia menuturkan, pada saat pasaran terakhir pada Sabtu Wage (17/6/2023) ada peningkatan signifikan karena kambing yang masuk mencapai 700 ekor. Jumlah ini lebih banyak ketimbang hari biasa yang kisarannya hanya 200-300 ekor per hari.

“Berdasarkan pantauan, jelang Iduladha tahun ini lebih ramai ketimbang perayaan di 2022,” kata Isnaning kepada wartawan, Minggu (18/6/2023).

Dia menjelaskan, pasar hewan lebih ramai dikarenakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Gunungkidul telah melandai. Kondisi berbeda terjadi di tahun lalu karena penyakit tersebut (PMK) baru mulai penyebarannya.

“Memang belum sepenuhnya hilang, tapi keberadaan pasar sekarang lebih ramai,” katanya.

Menurut Isnaning, dengan menggeliatnya aktivitas di pasar hewan berdampak terhadap harga jual ternak. Sebagai contoh, harga sapi yang biasanya di kisaran Rp18 juta, saat ini dibanderol Rp21-22 juta per ekornya. “Mudah-mudahan kondisi pasar terus membaik,” katanya.  

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan, tidak ada masalah berkaitan dengan stok. Sebagai gudang ternak di DIY, maka jumlah ketersediaan hewan kurban sangat melimpah.

Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan, hewan ternak yang siap untuk kurban ada 46.875 ekor. Jumlah ini terdiri dari sapi 18.345 ekor, kambing  27.022 ekor dan domba sebanyak 1.508 ekor.

“Untuk stok tidak ada masalah karena setiap jelang kurban malah ada ternak yang dijual ke luar daerah,” kata Retno.

Keyakinan stok hewan kurban masih mencukupi tidak lepas dari pelaksanaan di 2022. Saat itu, lanjut dia, kebutuhan hanya sebanyak 20.101 ekor. Rinciannya kurban kambing ada 12.829 ekor, sapi sebanyak 5.191 ekor dan domba sebanyak 2.081 ekor.

“Jadi masih ada surplus ternak sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DKI Jakarta Masuk Kategori 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

News
| Rabu, 15 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement