Advertisement

Iduladha Tanpa Plastik, Warga Diimbau Membungkus Daging Kurban dengan Daun Pisang

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 27 Juni 2023 - 18:07 WIB
Maya Herawati
Iduladha Tanpa Plastik, Warga Diimbau Membungkus Daging Kurban dengan Daun Pisang Suasana pemotongan hewan kurban di Masjid Ar-Rahmah, Wedomartani, Kapanewon Ngemplak. - Harian Jogja/Anisatul Umah

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Musim penyembelihan dan pembagian daging kurban telah tiba. Warga di Kulonprogo diimbau untuk membungkus daging kurban menggunakan daun pisang pada perayaan Iduladha 2023.

Imbauan ini disampaikan Pemkab Kulonprogo dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) bernomor 003/1175 tentang pelaksanaan Hari Raya Iduladha tanpa plastik. SE tersebut diterbitkan agar pasokan sampah plastik berkurang menyusul penuhnya TPA Banyuroto.

Advertisement

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kulonprogo, Sumarsana mengatakan bahwa surat edaran tersebut memuat imbauan atau ajakan kepada seluruh panitia pembagian daging kurban untuk menggunakan wadah sendiri yang dapat digunakan ulang.

“Misi kami adalah edukasi atau sosialisasi penggunaan wadah sendiri untuk membawa daging kurban atau menggunakan daun yang dapat diurai. Daun kelapa yang dianyam kan juga bisa dipakai,” kata Sumarsana, Senin (26/6/2023).

Sosialisasi pengurangan sampah telah dilakukan sejak bulan Juni 2023 melalui acara Gropyok Sampah. Menurut Sumarsana, pihaknya tidak dapat memaksa panitian kurban untuk menggunakan wadah sendiri atau daun pembungkus. Kata dia, hal tersebut menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan, utamanya terkait kultur kebanyakan masyarakat yang masih suka menggunakan plastik.

“Tidak mudah mengubah pola pikir masyarakat terkait penggunaan plastik. Jadi minimal kami dapat mengedukasi agar semakin banyak warga yang mau mengurangi penggunaan plastik,” katanya.

Selain daun kelapa yang dianyam, Sumarsana menyarankan untuk menggunakan daun pisang dan besek. Dengan begitu sampah dapat dikomposkan dan tidak menimbulkan timbunan sampah plastik yang sulit diurai.

“Kami juga telah mengundang para takmir masjid untuk diberi sosialisasi penggunaan wadah selain plastik dan mengelola sampah milik sendiri,” katanya.

BACA JUGA: Wapres Enggan Bongkar Nama Menkominfo Baru: Tidak Seru Kalau Saya Bocorkan

Sumarsana juga mengatakan upaya pengurangan plastik tidak hanya berlaku untuk membawa daging kurban, namun juga ketika mengadakan salat di lapangan. Dengan menggunakan tikar yang dapat dipakai berulang kali, maka selain mengurangi sampah juga membantu petugas kebersihan.

“Tokoh lintas agama juga kami temui membahas pokok lingkungan hidup yaitu sampah. Maka kami berharap edukasi sampah dapat tersampaikan lewat jaringan masing-masing,” katanya.

Imbauan Kemenag

Kepala Kantor Kementerian Agama Kulonprogo, Wahib Jamil mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada semua takmir masjid di Kulonprogo termasuk panitia kurban untuk menggunakan wadah daging kurban yang dapat didaur atau dipakai ulang sesuai SE.

“Sifatnya imbauan, karena memang melihat situasi dan kondisi di lapangan. Kami tidak bisa memaksa juga. Tapi intinya adalah menjaga higienitas daging kurban,” kata Wahib dihubungi pada Senin (26/6/2023).

Dalam SE tersebut juga disampaikan imbauan penyediaan sarana dan prasarana pengolahan sampah seperti tempat sampah terpisah dan alat pengumpul sampah terpilah di lokasi pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Penyediaan sarana dan prasarana juga perlu ditindaklanjuti dengan pengumpulan dan pengangkutan sampah di lokasi penyembelihan hewan kurban.

“Hal utama yang paling penting adalah edukasi kepada semua komponen masyarakat utamanya di tempat-tempat ibadah. Itu yang perlu diedukasi terlebih dahulu,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

12.072 Jemaah Calon Haji Telah Tiba di Tanah Suci

News
| Selasa, 14 Mei 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement