Advertisement
Butuh Puluhan Orang untuk Lumpuhkan Sapi Bantuan Jokowi di Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga Dusun Singkil 1, Tepus, Kapanewon Tepus harus bekerja ekstra keras untuk melumpuhkan sapi batuan dari Presiden Jokowi. Sebab, dalam proses penyembelihan melibatkan puluhan orang agar sapi ini tidak berontak.
Sapi berkulit hitam ini memiliki berat total 1,03 ton. Penyembelihan dilaksanakan sekitar pukul 08.45 WIB. Sebelum disembelih, tukang jagal mengaitkan tali di tubuh bagian kaki depan dan belakang.
Advertisement
Proses ini, jagal tidak sendirian karena dibantu rekannya untuk mengaitkan tali pada sapi. Setelah terlilit, tali ditarik oleh puluhan orang agar sapi bisa ambruk.
Pada proses selanjutnya, kaki bagian depan diikat menjadi satu. Hal yang sama juga dilakukan di kaki bagian belakang. Setelah terikat, di sela-sela kaki dimasukan batang kayu.
Proses melumpuhkan ini tidak berbeda jauh dengan tata cara penyembelihan sapi-sapi lainnya. Hanya saja yang membedakan, sapi bantuan Jokowi membutuhkan banyak orang.
Tercatat ada sekitar 20 orang menarik dari bagian belakang, sedangkan di bagian samping kanan dan kiri yang menarik juga tidak kalah banyak. Selain itu, ada sekitar enam orang bertugas menginyak batang kayu agar sapi tidak meronta saat disembelih.
Setelah disembelih warga bergotong royong memotong sapi untuk kemudian dibagikan kepada warga sekitar. Lurah Tepus, Hendro Pratopo mengatakan, sapi bantuan dari presiden sangat besar sehingga membutuhkan bantuan banyak tenaga untuk melumpuhkannya.
Menurut dia, biasanya saat kurban, sapi yang disembelih terhitung kecil dan hanya membutuhkan beberapa orang untuk menyembelih.
“Ada puluhan orang membantu agar tidak berontak. Sebab, ukuran sapi dari Pak Presiden sangat besar,” katanya.
Topo mengucapkan terima kasih atas bantuan sapi ini. Adapun dagingnya dibagikan kepada ratusan warga di sekitaran masjid.
“Memang sempat butuh bantuan banyak orang, kami bersyukur penyembelihan berjalan dengan lancar,” katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, ikut memantau proses penyembelihan sapi kurban bantuan dari Presiden Jokowi. Ia memastikan kondisi kesehatan sapi bagus karena sebelum diserahkan sudah melalui tahapan pengecekan.
“Kondisinya bagus dan penyembelihan berjalan dengan lancar,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk penyembelihan menerjunkan 154 personel guna memantau pelaksanaan di lapangan. “Masih didata. Selain dari internal dinas, tim pemantau ada bantuand dari UGM sebanyak 40 orang,” katanya.
Warga Gedangsari Dapat Bantuan Sapi Gubernur
Sebelumnya diberitakan warga Dusun Candi, Tegalrejo, Gedangsari mendapatkan bantuan sapi kurban dari Presiden Jokowi. Namun ternyata bantuan yang diterima, bukan dari Presiden, melainkan dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Setda Gunungkidul, Wijang Aswarna mengatakan, semapat ada kabar bantuan sapi dari Jokowi diberikan kepada warga Candi, Tegalrejo. “Tapi tidak jadi karena warga di sana mendapatkan bantuan dari gubernur, sedangkan sapi bantuan presiden diberikan ke Dusun Singkil, Tepus,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Carik, Tegalrejo, Gedangsari, Sugiyanto. Menurut dia, tidak ada bantuan sapi dari presiden di Tegalrejo, namun yang diberikan merupakan bantuan dari Gubernur DIY.
“Jadi bukan dari presiden, tapi dari gubernur kepada warga di Dusun Candi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kapal Perang Belanda Akan Berlabuh di Tanjung Priok 15-17 Mei 2024
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Jaga Silaturahmi, Gembira Loka Gelar Halabihalal
- Inf Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY, Senin 13 Mei 2024
- Peringatan Hadeging Pakualaman ke-212, Berikut Rangkaian Acaranya
- Kemenag DIY Berangkatkan 3.402 Calon Haji, Usia Tertua 95 Tahun
- Nihil Pendaftar, Pilkada Serentak 2024 di DIY Tanpa Calon Perseorangan
Advertisement
Advertisement