Advertisement

Wisatawan Perlu Mewaspadai Palung Pantai Selatan, Ini Tandanya...

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 30 Juni 2023 - 17:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wisatawan Perlu Mewaspadai Palung Pantai Selatan, Ini Tandanya... Petugas memasang rambu peringatan bahaya di kawasan Pantai Parangtritis untuk mencegah adanya laka laut, Senin (24/4/2023) - Harian Jogja/Yosef Leon Pinsker

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY mengimbau wisatawan untuk mewaspadai palung yang berada di Pantai Selatan. 

“Kami mengimbau wisatawan untuk mematuhi petugas, kemudian ada rambu-rambu yang sudah ditanam di sana, tolong itu dipatuhi. Karena ada bendera merah, itu daerah yang tidak boleh berenang di situ, karena ada palungnya,” kata Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad saat dihubungi melalui telepon, Jumat (30/6/2023). 

Advertisement

Menurut Noviar, selama ini kejadian kecelakaan laut paling tinggi terjadi di Pantai Parangtritis. Sebagian besar kecelakaan menurutnya terjadi karena wisatawan yang nekat beraktivitas di sekitar palung tersebut. 

“Tidak setiap bulan ada kejadian [kecelakaan laut], karena memang sudah diantisipasi oleh kami, dalam satu tahun dari seluruh wilayah biasanya ada sekitar 5 kejadian,” katanya. 

Baca juga: Sebanyak 15.443 Wisatawan ke Bantul, Parangtritis Tetap Terfavorit

Selama masa libur sekolah kali ini, Noviar menyampaikan Satlinmas Rescue Istimewa DIY melakukan pemantauan dari 33 titik. Dari pemantauan tersebut, menurutnya belum ada kecelakaan laut dalam beberapa hari belakangan. 

“Sampai hari ini semuanya masih aman, tidak ada kecelakaan laut juga. Wisatawan masih aman terkendali sejak awal libur sampai hari ini,” katanya. 

Dia menyampaikan selama masa liburan kali ini, Pantai Parangtritis yang paling banyak didatangi wisatawan. Di pantai tersebut, menurut Noviar telah ditempatkan 69 petugas yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan di sekitar kawasan pantai tersebut. Selain itu, menurut Noviar, ada pula pengawasan dari Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI Angkatan Laut (TNI AL), dan beberapa relawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Bea Cukai Tagih Alat Belajar SLB hingga Ratusan Juta, Begini Penjelasan Sri Mulyani

News
| Minggu, 28 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement