Advertisement
Nihil Kasus Antraks, Peternak Sleman Tetap Diimbau Waspada
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN–Penyakit antraks yang berkembang di Gunungkidul hingga saat ini belum ditemukan di wilayah Sleman. Meski demikian peternak sapi diimbau tetap waspada dan berhati-hati ketika membeli sapi terutama dari wilayah Gunungkidul.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman, Nawang Wulan, mengatakan sejauh ini belum ditemukan kasus antraks di Sleman. "Hanya sekali, satu ekor tahun 2009," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).
Advertisement
Pasca kasus terakhir itu, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman melaksanakan surveilans selama 12 tahun berturut-turut dengan uji lab tanah di tempat sekitar penguburan sapi yang terpapar antraks tersebut dan hasilnya negatif.
BACA JUGA: 34 Juta Data Paspor Diduga Bocor dan Dijual, Diduga Ulah Bjorka
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau agar peternak tetap waspada menyikapi ditemukannya kasus ternak di Gunungkidul. "Kami monitoring dan edukasi kepada peternak di Sleman untuk segera melaporkan apabila ada kejadian ternak mati mendadak," katanya.
Di samping itu, peternak juga diharapkan lebih waspada dengan ternak sapi yang dibeli dari wilayah Gunungkidul. "Kami mengedukasi para peternak dan pedagang untuk waspada bila beli sapi dari Gunungkidul harus pakai SKKH [Surat Keterangan Kesehatan Hewan]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Loh Penampakan Rumah Mewah Syahrul Yasin Limpo yang Disita KPK
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Tangkap Buron Korupsi Pengadaan Tanah Bandara YIA Rp23 Miliar, Ketua YAKKAP I Djoko Wahyono: Kejati Jateng Kerja Nyata Upaya Penyelamatan Aset Negara
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
Advertisement
Advertisement