Advertisement
Ditanya soal Al-Zaytun, Ridwan Kamil Sebut Ada Kemungkinan Pembekuan Aset
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi kasus Ponpes Al-Zaytun yang terletak di Indramayu, Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Emil itu sempat menyinggung kemungkinan adanya pembekuan aset dan juga nasib para santri Ponpes Al-Zaytun.
Emil mengatakan saat ini masalah terkait Ponpes Al Zaytun telah ditindaklanjuti sesuai dengan harapan masyarakat. "Al-Zaytun ini memang meresahkan dan sesuai dengan harapan masyarakat sudah ditindaklanjuti," tuturnya pada Rabu (4/7/2023) di Sleman.
Advertisement
Di sisi lain Emil mengungkapkan bahwa kemungkinan adanya tindakan pembekuan aset dalam kasus ini. "Jadi pimpinannya pak Panji Gumilangnya sudah ditindaklanjuti kasusnya oleh Bareskrim. Kemudian aset-asetnya kemungkinan sudah dibekukan juga karena perputarannya besar sekali," ujarnya.
Perihal nasib para santri, Emil menuturkan para santri nantinya akan diambil alih oleh Kementerian Agama. Pasalnya dari kaca mata Emil para santri harus tetap mendapat akses pembelajaran namun dengan kurikulum yang telah disepakati.
Baca juga: Kronologi 3 Warga Semanu Meninggal Dunia karena Antraks, Berawal dari 4 Sapi Mati Mendadak
"Ribuan santrinya akan diambil alih Kementerian Agama, karena bagaimana pun mereka anak-anak bangsa yang harus terus belajar. Tapi tentu dengan pola belajar dan isi kurikulum yang sesuai dengan yang kita sepakati," ungkapnya.
Lebih lanjut Emil menegaskan jangan sampai ada ideologi yang merongrong Pancasila. "Kita sudah menyepakati berkehidupan, berbangsa dan bernegara ini harus sesuai dengan Pancasila. Tidak boleh ada ideologi-ideologi yang merongrong pancasila," tegasnya.
"Kemudian dalam ke-Islaman kita, kita sudah sepakat kita ini ahlusunnah wal jamaah. Jadi tidak boleh juga ada fatwa-fatwa, fiqih-fiqih yang bertentangan dengan yang sudah menjadi kesepakatan kita," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pesawat Jatuh di BSD, Kemenhub: Penjelasan Detail Tunggu Koordinasi
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Perahu Nelayan di Gunungkidul Hilang Kontak sejak Jumat, hingga Sabtu Malam Belum Diketahui Keberadaannya
- Museum Berpotensi Besar Untuk Pendidikan dan Penelitian
- Jelang Purna Tugas, Kaper BKKBN DIY Paparkan 7 Quick Wins Penurunan Stunting di DPRD
- Prevalensi Stunting di Bantul Masih Tinggi, Dinkes Bantul Siapkan Kebijakan Ini
Advertisement
Advertisement