Advertisement
Digelar Lagi, Upacara Pergantian Bregada Kadipaten Pakualaman Ikut Gerakkan Ekonomi Warga
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kadipaten Pakualaman bersama Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menggelar upacara Ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga di Alun-Alun Sewandanan Pakulaman, Sabtu (8/7/2023). Upacara ini diselenggarakan setiap 35 hari sekali, tepatnya pada Sabtu Kliwon.
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar DIY, Kurniawan mengatakan upacara ini merupakan salah satu atraksi wisata budaya di wilayah setempat yang menarik bagi kunjungan wisatawan. Pihaknya turut serta menampilkan beberapa atraksi kesenian rakyat sebagai hiburan pengunjung.
Advertisement
"Kami ingin masyarakat mengenal tradisi yang sudah berlangsung lama di Kadipaten Pakualaman dan sekaligus sebagai ajang atraksi wisata budaya bagi masyarakat luas," ujarnya.
Menurut Wawan, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk melestarikan kebudayaan setempat dan menggerakkan seni pertunjukan rakyat. Pihaknya selalu menghadirkan hiburan kesenian rakyat yang berbeda setiap penyelenggaraan acara itu agar masyarakat kian tertarik untuk berkunjung.
"Di kesempatan ini kami mengundang kesenian rakyat dari lima Kabupaten/Kota di DIY. Kebetulan yang tampil jathilan dari Purwobinangun, Sleman dan juga ada tari Beksan dari Pakem, Sleman," katanya.
Upacara Ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga berlangsung dengan prosesi arak-arakan singkat antara bergodo lombok abang dengan bergodo plangkir. Dalam prosesi ini bendera yang melambangkan bergodo yang tengah berjaga juga diganti.
BACA JUGA: Semarakkan Wisata Yogyakarta, Upacara Ganti Dwaja Bregada Jaga Kadipaten Pakualaman Kembali Digelar
Koordinator atraksi wisata budaya Kadipaten Pakualaman RM. Donny Megananda menjelaskan, dengan bergantinya prajurit jaga dari bergodo lombok abang menjadi bergodo plangkir menandakan bahwa selama 35 hari ke depan Kadipaten Pakualaman akan diawasi oleh Bergada Plangkir. "Digelar setiap Sabtu Kliwon juga sebagai peringatan kelahiran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X," jelasnya.
Donny menjelaskan selain dua bergada tersebut Kadipaten Pakualaman juga mempunyai Bergada Suronggomo dan Bergada Kavaleri. Namun, untuk tugas penjagaan hanya dipercayakan pada Bregada Lombok Abang dan Bregada Plangkir. Dua bregada lain akan difungsikan saat perayaan berskala besar. "Kami difasilitasi Dispar DIY dengan Danais 2023 dengan beragam atraksi wisata yang harapannya bisa mendatangkan pengunjung lebih banyak," ujar dia.
Sejumlah kerajinan dan pelaku UMKM pun dilibatkan agar menggerakkan ekonomi di wilayah setempat. "Masyarakat bisa berkunjung dan gratis. Para pelaku kerajinan rakyat dan UMKM Ini juga turut serta memeriahkan situasi sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Korupsi Dana Pembangunan Beton Jalan, 4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka
- Jelang Pilwalkot Semarang, Calon Petahana Mbak Ita Dapat Dorongan Maju dari DMI
- Bikin Film Pendek Bermuatan SARA, 3 Konten Kreator Ditangkap Polda Jatim
- Ditanya Soal Pencalonan Kaesang di Pilkada 2024, Jokowi: Itu Urusan Partai
Berita Pilihan
Advertisement
Empat Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi, Tilap Dana Pembangunan Jalan Total Senilai Rp1,2 M
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Rabu 8 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Advertisement