Advertisement

Digelar Lagi, Upacara Pergantian Bregada Kadipaten Pakualaman Ikut Gerakkan Ekonomi Warga

Media Digital
Minggu, 09 Juli 2023 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Digelar Lagi, Upacara Pergantian Bregada Kadipaten Pakualaman Ikut Gerakkan Ekonomi Warga Suasana berlangsungnya upacara ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga, Sabtu (8/7/2023) di Alun-Alun Sewandanan Pakulaman. - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kadipaten Pakualaman bersama Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menggelar upacara Ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga di Alun-Alun Sewandanan Pakulaman, Sabtu (8/7/2023). Upacara ini diselenggarakan setiap 35 hari sekali, tepatnya pada Sabtu Kliwon. 

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar DIY, Kurniawan mengatakan upacara ini merupakan salah satu atraksi wisata budaya di wilayah setempat yang menarik bagi kunjungan wisatawan. Pihaknya turut serta menampilkan beberapa atraksi kesenian rakyat sebagai hiburan pengunjung. 

Advertisement

"Kami ingin masyarakat mengenal tradisi yang sudah berlangsung lama di Kadipaten Pakualaman dan sekaligus sebagai ajang atraksi wisata budaya bagi masyarakat luas," ujarnya. 

Menurut Wawan, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk melestarikan kebudayaan setempat dan menggerakkan seni pertunjukan rakyat. Pihaknya selalu menghadirkan hiburan kesenian rakyat yang berbeda setiap penyelenggaraan acara itu agar masyarakat kian tertarik untuk berkunjung. 

"Di kesempatan ini kami mengundang kesenian rakyat dari lima Kabupaten/Kota di DIY. Kebetulan yang tampil jathilan dari Purwobinangun, Sleman dan juga ada tari Beksan dari Pakem, Sleman," katanya. 

Upacara Ganti Dwaja Pergantian Prajurit Jaga berlangsung dengan prosesi arak-arakan singkat antara bergodo lombok abang dengan bergodo plangkir. Dalam prosesi ini bendera yang melambangkan bergodo yang tengah berjaga juga diganti. 

BACA JUGA: Semarakkan Wisata Yogyakarta, Upacara Ganti Dwaja Bregada Jaga Kadipaten Pakualaman Kembali Digelar

Koordinator atraksi wisata budaya Kadipaten Pakualaman RM. Donny Megananda menjelaskan, dengan bergantinya prajurit jaga dari bergodo lombok abang menjadi bergodo plangkir menandakan bahwa selama 35 hari ke depan Kadipaten Pakualaman akan diawasi oleh Bergada Plangkir.  "Digelar setiap Sabtu Kliwon juga sebagai peringatan kelahiran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X," jelasnya. 

Donny menjelaskan selain dua bergada tersebut Kadipaten Pakualaman juga mempunyai Bergada Suronggomo dan Bergada Kavaleri. Namun, untuk tugas penjagaan hanya dipercayakan pada Bregada Lombok Abang dan Bregada Plangkir. Dua bregada lain akan difungsikan saat perayaan berskala besar.  "Kami difasilitasi Dispar DIY dengan Danais 2023 dengan beragam atraksi wisata yang harapannya bisa mendatangkan pengunjung lebih banyak," ujar dia. 

Sejumlah kerajinan dan pelaku UMKM pun dilibatkan agar menggerakkan ekonomi di wilayah setempat. "Masyarakat bisa berkunjung dan gratis. Para pelaku kerajinan rakyat dan UMKM Ini juga turut serta memeriahkan situasi sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Empat Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi, Tilap Dana Pembangunan Jalan Total Senilai Rp1,2 M

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement