Advertisement
Pengemis di Sleman Diduga Terorganisasi, Setiap Jumat Mangkal di Kawasan UGM
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengungkapkan adanya indikasi para gepeng kini terorganisasi.
"Iya, ada indikasi ke situ memang [terorganisasi]," ungkapnya pada Selasa (11/7/2023).
Advertisement
Rata-rata para gepeng yang diamankan berasal dari luar daerah. Beberapa yang pernah tertangkap ada yang berasal dari Klaten, Magelang bahkan Jawa Timur. "Ada indikasi mereka enggak kerja sendiri," lanjutnya.
BACA JUGA : Gelandangan dan Pengemis di Sleman Lihai Menghindari
"Kebanyakan dari gepeng dan anjal di Sleman itu kan bukan KTP orang Sleman. Kebanyakan orang luar," katanya
Menurut pengalaman Evie, pernah ada pengemis yang ditangkap karena mengaku kehabisan uang. Akhirnya petugas memulangkan pengemis tersebut ke Magelang. "Jadi kita manusiawi enggak kemudian tanpa solusi," ungkapnya.
Satpol PP Sleman juga telah mengimbau masyarakat untuk tidak memberi uang kepada gepeng. "Rasa belas kasihannya itu dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Para gepeng dan anjal yang tertangkap akan ditandai. Identitas mereka akan difoto sebagai data bila kembali berulah di kemudian hari.
Pada 19 Juni 2023 lalu, petugas mendatangi langsung fly over Jombor dan menemukan beberapa anjal yang sedang beristirahat dibawah fly over Jombor. Petugas lalu mendata anjal tersebut. tiga anjal tercatat berasal dari Magelang. Petugas lantas mengantar anjal ke daerah asal.
BACA JUGA : Pengemis Berpendapatan Tinggi Jadi Lagu Lama
Sementara yang terbaru pada 11 Juli 2023, dari tujuh lokasi yang disatroni Satpol PP, hanya satu titik yang ditemui aktivitas pengamen. Sisanya nihil gepeng maupun anjal.
Evie menandai, pada setiap Jumat akan ada banyak manusia gerobak yang mangkal di jalan utara Fakultas Biologi UGM. Mereka mengharapkan Jumat Barokah. Padahal ketika diamati, setelah bantuannya terkumpul akan dibawa pulang menggunakan motor.
"Itu kalau Jumat kan berderet-deret manusia gerobak kan. Karena dia mengharapkan Jumat Barokah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
- Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn
Advertisement
Advertisement