Advertisement
Asyik! Ada Festival Layang-layang Diikuti 9 Negara di Pantai Parangkusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan layang-layang berbagai bentuk dipastikan bakal memeriahkan gelaran Festival Layang-layang Nasional di kawasan Pantai Parangkusumo pada akhir pekan nanti Sabtu dan Minggu 15 hingga 16 Juli.
Selain sebagai daya tarik wisata, perhelatan ini bertujuan pula untuk edukasi masyarakat soal arena bermain layangan yang aman.
Advertisement
Ketua Panitia Festival Layang-layang Nasional Widodo Kurniawan menjelaskan, total ada puluhan klub pekarya dan pelayang dari berbagai daerah di Indonesia dan internasional yang nantinya memeriahkan kegiatan itu.
BACA JUGA: Ini Tips Bermain Layang-Layang dengan Aman
Sembilan negara tercatat akan berpartisipasi seperti Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Swiss, Thailand, Singapura, Tiongkok, Korea dan Taiwan.
"Kami mengangkat tema Tradisi Bermain Layang-layang dan memperlombakan lima kategori yaitu layangan tradisional, layangan dua dimensi, layangan tiga dimensi, rokaku challenge, layangan train naga, dan train naga mini," jelasnya, Kamis (13/7/2023).
Panitia sengaja menghadirkan kategori rokaku challenge yang biasanya dikenal sebagai seni olahraga layangan dari Jepang lantaran event ini juga diikuti oleh peserta dari mancanegara. Kategori ini nantinya akan melihat daya tahan layangan para peserta yang diadu dengan cara dibenturkan satu sama lain. Layangan yang jatuh akan dinyatakan kalah.
"Layangan tradisional akan diselenggarakan pada hari Sabtu dan di hari Minggu ada lomba layangan tiga dimensi, train naga dan train naga mini," ujarnya.
Panitia nantinya akan menilai penampilan layangan mulai dari atas dan juga bagian bawah. Pada bagian bawah ada sisi kerapian, komposisi warna, bentuk, dan ukuran yang dinilai. Sementara pada penilaian atas, panitia akan melihat kestabilan terbang dari layang-layang, bentuk tarikan benang dan lain sebagainya.
Event yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pegiat Layang-layang Nusantara (Talikama) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY ini merupakan festival tingkat nasional kedelapan dan tingkat Internasional keempat. Sejumlah kegiatan pra acara pun akan diadakan yang dimulai sejak Kamis 13 Juli.
Ketua Umum Talikama RM Herjuno Sukotjoadi menyebutkan, festival ini juga menyediakan piala bergilir dan uang pembinaan untuk juara 1 sampai 3 dan juara harapan 1 dan 2. Klub peraih nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai juara umum dan berhak membawa pulang Piala Raja dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Perjalanan Nyaman dan Tidak Kepanasan, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini
- Pasar Kliwon & Jebres Bertemu di Final Piala Wali Kota, Penonton Tanpa Tiket
- Nahas, Kakek di Madiun Meninggal karena Tersengat Listrik Jebakan Tikus Sawah
- Selamat Bertanding! Ratusan Pelajar akan Berkompetisi di O2SN Kota Madiun
Berita Pilihan
Advertisement
Saat Singapore Airlines Turbulensi, Penumpang Terpental Hingga Bagasi Kabin
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo PP, Selasa 21 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan dari Palur, Selasa 21 Mei 2024
- Perangkat Kalurahan Muntuk Terlibat Korupsi, Begini Sikap Pemkab Bantul
- Cuaca Jogja Hari Ini Cerah Berawan, Suhu Mencapai 33 Derajat Celcius
- Satpol PP Bantul Identifikasi Baliho dan Reklame Tak Berizin
Advertisement
Advertisement