Sekolah di Bantul Diminta Berikan Bekal Kewirausahaan pada Siswa

Harianjogja.com, BANTUL—Sekolah di Bantul diminta untuk memberikan bekal kewirausahaan kepada siswanya, terutama sekolah menengah kejuruan (SMK) agar pandai dalam berwirausaha. Sebab lulusan SMK sangat banyak, di sisi lain mereka harus bersaing dengan lulusan SMP, SMA bahkan lulusan kuliah untuk mencari pekerjaan. Sementara lapangan pekerjaan terbatas.

“Tidak mungkin semua lulusan SMK akan diterima di perusahaan atau yang lainnya karena pesaingnya juga banyak. Oleh karena wajib bagi sekolah untuk memberikan bekal kewirausahaan bagi siswanya,” Koordinator Bidang Tata Kelola Direktorat SMK, Pitoyo Nugroho di sela-sela acara Media Tour Sekolah Unggulan Binaan Astra: Ciptakan Generasi Cerdas Masa Depan Indonesia di SMKN 1 Pandak, Bantul, kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).

Ia mengatakan setiap tahunnya SMK di Indonesia meluluskan tak kurang dari 5,1 juta siswa namun demikian jumlah lapangan pekerjaan yang ada tak sebanding dengan lulusan SMK yang semua siap bersaing untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

Untuk menciptakan wirausaha lulusan SMK maka dari Sabang hingga Merauke menggunakan kurikulum yang sama yang terdapat mata pelajaran kreatif dan kewirausahaan yang wajib diberikan oleh sekolah. Namun demikian pemberian materi kewirusahaan juga perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman, misalnya misalnya kreatif dalam menggunakan medias sosial untuk menjual produk.

 “Kami juga menyiapkan konten-konten tentang mata pelajaran kreatif dan kewirausahaan yang nantinya disesuaikan oleh sekolah masing-masing,”

Kepala SMKN 1 Pandak, Meiyun Wihadiyati mengatakan salah satu bentuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang dilakukan oleh sekolah yakni dengan menggelar bazar Kamis Pahingan. Dalam basar tersebut para siswa akan menjajakan produknya atau karyanya mulai dari makanan, kerajinan hingga pakaian.

Masyarakat sekitar sekolahan, siswa hingga guru bisa membeli produk makanan hingga pakaian hasil karya siswa. “Uniknya lagi saat bazar digelar seluruh siswa menggunakan pakaian adat jawa dan transaksinya juga menggunakan bahasa jawa,” katanya

Dikatakannya dalam praktik membuat sebuah produk juga disesuaikan jurusan siswa maka siswa juga diajarkan untuk berwirausaha seperti membuat roti atau makanan lainnya hingga pakaian

Sementara Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR), Gunawan Salim mengatakan SMKN 1 Pandak Bantul merupakan salah satu sekolah binaan dari Astra melalui YPA-MDR sehingga pihaknya terus mendorong agar siswanya unggul dan memiliki jiwa kewirausahaan yang ditanamkan sejak masuk sekolah.

Pihaknya juga memerikan bantuan peralatan untuk laboratorium Analisis Pangan dan Hasil Pertanian atau APHP hingga alat untuk pengering bahan baku yang nanti dibuat untuk produk makanan. “Dengan peralatan tersebut siswa bisa belajar membuat produk yang punya nilai ekonomis dan laku di pasaran. Dengan praktek-praktek seperti itu maka ketika lulus siap kerja maupun berwirausaha,” ujarnya.

Sekolah Unggul

Lebih lanjut Gunawan mengatakan SMKN 1 Pandak masuk predikat Sekolah Unggul hasil binaan YPA-MDR sesuai hasil penilaian. Hal tersebut menjadi bukti kesungguhan dan semangat juang yang tak kenal lelah dari para tenaga pendidik, siswa, dan staf sekolah.

“Melalui pencapaian predikat sekolah unggul ini, YPA-MDR berharap sekolah binaan dapat terus termotivasi untuk menorehkan prestasi baik pada bidang akademik dan non akademik, serta menjunjung tinggi Pendidikan yang berdampak bagi masyarakat sekitar, hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa,” ujarnya.

Adapun Astra melalui YPA-MDR terus berupaya menyediakan program pendidikan yang mendukung kreativitas, berpikir kritis, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan bagi sekolah. Kurikulum inovatif dan fasilitas modern sekolah telah menciptakan pengalaman belajar yang tak tertandingi, memungkinkan para siswa untuk unggul dalam berbagai bidang.

Seiring berjalannya waktu, SMKN 1 Pandak Bantul telah mengumpulkan berbagai prestasi luar biasa. Beberapa pencapaian yang menonjol di antaranya menjadi Sekolah Pusat Keunggulan (Sekolah PK), Pendidikan Vokasi, Medali Emas Lomba Kompetensi Siswa tingkat Nasional dan Provinsi  dan masih banyak lagi.

“Kami berharap SMKN 1 Pandak Bantul menjadi tempat yang memfasilitasi siswa untuk berkembang dalam berbagai potensi mereka, mengembangkan kreativitas, kepemimpinan, dan sikap yang positif. Dengan semangat komunitas yang kuat, guru, siswa, dan seluruh staf sekolah bekerja bersama-sama untuk mencapai visi dan misi sekolah, menjadikan SMKN 1 Pandak sebagai pusat pendidikan yang mendunia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News