Advertisement
Bocah Tenggelam di Muara Sungai Progo Ditemukan Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pencarian korban tenggelam di Muara Sungai Progo hari kedua kembali dilakukan. Kali ini Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, seorang anak berumur 11 tahun tenggelam di muara Sungai Progo, Banaran, Galur ketika mencari keong di tepi sungai bersama empat temannya. Anak tersebut bermain terlalu ke tengah yang menyebabkannya tenggelam.
Advertisement
Kepala Kantor Basarnas DIY Kamal Riswandi, mengatakan pencarian korban tenggelam berinisial GMC, warga Tirtorahayu, Galur, 11 tahun, hari kedua memakan waktu sekitar 2,5 jam. Dalam pencarian tersebut, korban akhirnya ditemukan 500 meter dari lokasi tenggelam ke arah utara.
BACA JUGA : Mencari Keong, Seorang Anak Tenggelam di Sungai Progo
“Operasi hari kedua ini Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga SRU [Search and Rescue Unit]. SRU satu melakukan penyisiran darat dari lokasi tenggelam ke arah Utara sejauh 200 meter dan ke arah selatan sejauh 300 meter,” kata Kamal dihubungi, Selasa (1/8/2023).
Kemudian, SRU dua melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan menggunakan Aqua Eye, mulai dari lokasi tenggelam. Lalu, SRU tiga melakukan penyelaman kembali di sekitar lokasi tenggelam.
Mengenai karakter sungai, Kamal menambahkan air di permukaan cukup tenang dan kondisi air sedang pasang dari laut. Selain itu untuk arus dalam sungai cukup kencang ke arah ke utara.
“Korban berhasil ditemukan Tim SAR gabungan SRU satu pukul 08.30 WIB. Jarak penemuan 500 meter dari lokasi tenggelam ke arah utara. Saat ini korban telah dievakuasi dan dibawa langsung ke rumah duka,” katanya.
BACA JUGA : Korban Tenggelam di Sungai Progo Ditemukan Meninggal Dunia
Sebelumnya saksi bernama Aji tersebut mengaku sedang memancing ketika satu anak tenggelam di Sungai Progo tepatnya di muara kali. Dia melihat satu anak berinsial GMC, warga Tirtorahayu, Galur, berumur 11 tahun tenggelam.
“GMC terlalu ke tengah [ketika mencari keong] dan salah satu pemancing melihat korban sudah tenggelam,” katanya.
Joko mengaku setelah pihaknya mendapat laporan tersebut maka pencarian langsung menuju lokasi. Setelah melakukan koordinasi mengenai titik tenggelamnya korban, pencarian dilakukan. Sampai dengan pukul 18.15, Joko dan anggota SRI wilayah V masih mencari GMC. “Kami masih mencari [anak tenggelam di Sungai Progo]. Ini masih belum ditemukan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
- Dilaporkan Hilang, Warga Tasikmadu Karanganyar Ditemukan dalam Kondisi Linglung
- Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement