Advertisement
Gelar Bantul Career Expo 2023, Pemkab Bantul Target Jaring 2.000 Pencari Kerja
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menargetkan sebanyak 2.000 orang pencari kerja mendaftar dalam bursa kerja bertajuk Bantul Career Expo 2023, 8-10 Agustus 2023 mendatang di SMKN 1 Kasihan, Bantul.
BACA JUGA: Butuh Pekerjaan? Bantul Career Sediakan 4.058 Lowongan Kerja
Advertisement
Diharapkan keberadaan bursa kerja untuk memberi peluang kepada para pencari kerja agar mendapat pekerjaan sesuai yang diinginkan.
"Target kami 2.000 orang. Hari ini saja, sudah ada sekitar 1.000 yang telah mendaftar. Harapan kami, target ini bisa tercapai nantinya," kata Kepala Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti, Selasa (8/8/2023).
Istirul mengungkapkan, ada sebanyak 35 perusahaan swasta yang digandeng dinas dalam bursa kerja tersebut. Adapun total jumlah lowongan yang disediakan sebanyak 4.058. Untuk lowongan pekerjaan tersedia dapat diisi oleh angkatan kerja baik lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat sampai perguruan tinggi.
Karena itu ia meminta para pencari kerja untuk mempersiapkan dokumen pendukung untuk melamar pekerjaan. Tirul-sapaan akrabnya menyampaikan angkatan kerja yang tinggi di Bantul menjadi salah satu fokus utama pemerintah sehingga seluruh program instansi baik ketenagakerjaan maupun transmigrasi diarahkan untuk masalah tenaga kerja.
Selain itu jumlah pencari kerja dari tahun ke tahun juga cukup tinggi terutama lulusan SMA dan SMK. Bahkan setiap tahunnya lulusan SMA dan SMK bisa mencapai 6.000 se-DIY.
“Ini tentu menjadi problem bagaimana pemerintah provinsi dan kabupaten bisa mengadakan banyak kegiatan untuk bisa memfasilitasi para pencari kerja,” lanjutnya.
Lebih lanjut Tirul mengatakan bahwa jumlah angkatan kerja di Bantul pada 2022 lalu mencapai mencapai 626.283 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah bekerja sebanyak 601.435 orang. Sehingga angka yang belum bekerja atau penangguran di Bumi Projotamansari mencapai 24.875 orang.
Selain melalui bursa kerja, Disnakertrans Bantul terus berupaya untuk menekan angka pengangguran melalui berbagai program, seperti padat karya dan juga menyediakan lowongan kerja di tingkat lokal, antardaerah maupun antarnegara secara berkala.
Kemudian adanya Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) yang rencananya akan ada di Bantul yang dikelola oleh pemerintah pusat dapat menyalurkan tenaga kerja terlatih sesuai dengan kebutuhan industri secara luas.
Sementara terkait dengan pengiriman tenaga kerja di luar negeri, Istirul menyatakan tren pengiriman tenaga kerja ke luar negeri saat ini masih tinggi dibandingkan kabupaten lainnya. Untuk itu, pihaknya terus memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada para calon tenaga kerja yang hendak bekerja ke luar negeri untuk memilih penyedia jasa yang legal.
"Jangan sampai memereka memilih yang ilegal. Untuk daerah yang masih jadi primadona ada Malaysia, Korea dan Hong Kong," katanya.
Didik Wijanarko, wakil dari PT Sukses Mandiri mengatakan, sudah ada sebanyak 1.000 hingga 1.500 tenaga kerja yang diberangkat ke Malaysia. Di mana setiap pekerja akan mendapatkan kontrak selama 2 tahun dan bisa diperpanjang hingga 10 tahun.
"Untuk tenaga kerja yang biasanya kami berangkatkan mayoritas lulusan SMA dan sederajat ke Malaysia. Untuk tahun ini ada 600 yang sudah terdaftar di tempat kami dan kini kami sedang mempersiapkan visa mereka.," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Jaring Calon Wali Kota Jogja Lewat Komunikasi Intensif
- Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 28 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement