Advertisement

Gunung Merapi Jogja, 13 Guguran Lava Pijar Meluncur ke Kali Bebeng

Newswire
Selasa, 08 Agustus 2023 - 16:17 WIB
Maya Herawati
Gunung Merapi Jogja, 13 Guguran Lava Pijar Meluncur ke Kali Bebeng Gunung Merapi Jogja meluncurkan lava pijar. - Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Gunung Merapi Jogja kembali mengeluarkan lava pijar. Menurut keterangan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Jogja, total ada 13 kali guguran lava pijar pada Selasa (8/8/2023).

BPPBTKG Jogja menyebut jarak luncur maksimum lava pijar Gunung Merapi Jogja maksimum 1.700 meter kea rah barat daya.  

Advertisement

Kepala BPPTKG Jogja Agus Budi Santoso dalam keterangan di Jogja, Selasa, menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, sebanyak 12 guguran lava pijar terpantau meluncur ke Kali Bebeng sejauh 1.700 meter dan satu kali ke Kali Boyong. "Satu kali ke Kali Boyong dengan jarak luncur 1.200 meter," kata dia.

Selama periode pengamatan itu, menurut Agus, Gunung Merapi Jogja juga mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-27 mm selama 28.24-132.48 detik dan satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 7 mm selama 47.84 detik.

Asap kawah bertekanan lemah di atas puncak Gunung Merapi Jogja teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.

Berdasarkan pengamatan BPPTKG periode 28 Juli-3 Agustus 2023, volume kubah barat daya Merapi terukur sebesar 2.573.600 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.369.800 meter kubik.

Intensitas kegempaan Gunung Merapi Jogja selama sepekan terakhir, menurut Agus, terhitung masih cukup tinggi.

BACA JUGA: Ponsel Kapolda Jateng Diretas dengan File APK, Pelaku Bisa Raup Rp200 Juta/Bulan

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada pekan ini menunjukkan pemendekan jarak tunjam sebesar 5 cm per hari.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi Jogja pada Level III atau Siaga, yang ditetapkan sejak November 2020.

Potensi bahaya dari guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Woro hingga sejauh tiga kilometer dari puncak dan Kali Gendol hingga sejauh lima kilometer dari puncak.

Selain itu, guguran lava dan awan panas guguran bisa berdampak ke Kali Boyong hingga sejauh lima kilometer dari puncak serta Kali Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga sejauh tujuh kilometer dari puncak.

 

Jika terjadi erupsi eksplosif, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi Jogja dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Makan Siang Gratis Diharapkan Tidak Semua Dibiayai APBN

News
| Senin, 13 Mei 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement