Advertisement
Gedung SMAN 1 Kokap Kulonprogo Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Jajaran Polres Kulonprogo memburu perusakan gedung di SMAN 1 Kokap Kulonprogo yang terjadi pada Sabtu (12/8/2023) malam lalu. Orang tak dikenal diduga melakukan pelemparan yang mengakibatkan genting dan kaca sekolah itu pecah.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti menjelaskan pihak sekolah telah melaporkan insiden itu kepada polisi pada Senin (14/8/2023). "Kejadian perusakan itu diketahui pertama kali oleh penjaga keamanan pada Sabtu malam lalu sekitar pukul 19.30 WIB," kata dia, Selasa (15/8/2023).
Advertisement
Saat itu, Heru Mardiyana, 50, yang merupakan penjaga malam sekolah menyambangi SMAN 1 Kokap pada sore hari untuk menyalakan lampu. Sekitar pukul 16.30 WIB, dia pulang ke rumah dan selanjutnya pada malam hari kembali lagi ke sekolah untuk berjaga.
"Saat sampai di SMAN 1 Kokap dia mendapati bahwa ada pecahan kaca di lantai depan ruang TU dan pada saat dilakukan pengecekan ternyata dua buah jendela kaca di ruang TU pecah dan juga di tempat tersebut terdapat beberapa serpihan batu andesit yang diduga sengaja dilempar oleh pelaku," jelas Iptu Triatmi.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Motif Perusakan SMA Bosa Jogja
Heru lantas melaporkan kejadian itu kepada rekannya serta bersama-sama mengecek ke sejumlah titik lainnya. Keduanya lantas menemukan sejumlah batu andesit di halaman depan SMAN 1 Kokap yang diduga digunakan oleh pelaku untuk melempari gedung sekolah.
"Mereka juga mendapati bahwa di ruang TU dua daun jendela dalam keadaan kacanya pecah akibat pelemparan batu. Selain itu juga ada sebagian genting yang pecah akibat pelemparan batu tersebut," ucapnya.
Kejadian itu lantas dilaporkan ke grup Whatsapp guru sekolah. Kemudian pada Senin harinya langsung dilaporkan oleh Kepala Sekolah ke polisi. Total dua buah kaca pecah, tiga genting rusak dengan kerugian sekitar Rp1 juta. "Selain menyita barang bukti, kami juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku," kata Iptu Triatmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Adu Spesifikasi SUV Mild Hybrid Rp2 Miliaran: Audi Q8 vs BMW X5
- Besaran Uang Pesangon Korban PHK dan Pensiun 2025 untuk Masa Kerja 15, 18, 21 dan 24 Tahun
- Polisi Ungkap Kejanggalan Mobil Purnawirawan Jenderal TNI yang Tenggelam
- SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
- SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
- Pilkada untuk Siapa?
- Sinyal dari Pidato Prabowo
Berita Pilihan
Advertisement
Kritik Muhammadiyah soal Wacana Pemberian Izin Tambang ke Perguruan Tinggi dan UKM
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- 2026, Pemkab Bantul Akan Ajukan Raperda tentang Pasar Tradisional, Toko Modern dan Toko Kelontong
- Lahan Bekas Produksi Batako di Sleman Disulap Jadi Lahan Produktif Budi Daya Jagung
- Minyakita Dijual di Atas HET, Lusa Pemkab Bantul Lakukan Pengecekan ke Distributor
- Wacana Penutupan Plengkung Gading Masih Dalam Tahap Uji Coba, Pedagang Akan Ditata Ulang
- Berdayakan Difabel, Pemkot Jogja Resmikan Z Coffee
Advertisement
Advertisement