Advertisement

TPA Piyungan Ditutup, Dirjen KLHK: Jadi Daya Paksa untuk Pengelolaan Sampah sejak Sektor Hulu

Arief Junianto
Sabtu, 19 Agustus 2023 - 20:17 WIB
Arief Junianto
TPA Piyungan Ditutup, Dirjen KLHK: Jadi Daya Paksa untuk Pengelolaan Sampah sejak Sektor Hulu Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati (kanan) bertemu Sekda Kota Jogja sekaligus Ketua Forum Bank Sampah Jogja, Aman Yuriadijaya di Bank Sampah Kota Jogja, Bumijo, Jetis. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Penutupan TPA Piyungan secara terbatas menjadi daya paksa untuk masyarakat dan Pemda DIY untuk bergerak cepat dalam pengelolaan sampah di sektor hulu. Pengelolaan sampah itu bisa dilakukan lewat pengomposan skala rumah tangga dan kawasan serta pemilahan sampah anorganik sebagai bahan baku daur ulang.

“Kami akan memberikan dukungan sarana dan prasarana atau sarpras untuk pengoptimalan TPS3R dan bank sampah, menghubungkan offtaker, dan juga memberdayakan akademisi untuk mengedukasi masyarakat tentang pemilahan dan pengurangan sampah di sumber [sektor hulu] melalui program KKN atau pembinaan masyarakat,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati melalui rilis, Kamis (17/8/2023).

Advertisement

Sebelumnya, Dirjen Rosa Vivien dan beberapa Direktur dari Ditjen PSLB3, KLHK melakukan kunjungan kerja untuk melihat situasi lapangan ke Bank Sampah dan Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R) di Sleman dan Kota Jogja, Selasa (15/8/2023).

Seperti diketahui, sesuai Surat Edaran No 658/812 tentang Penutupan Pelayanan TPA Regional Piyungan, Pemda DIY mulai menutup TPA Piyungan dari 23 Juli sampai dengan 5 September 2023.

Sebagai respons atas hal itu, Pemkab Sleman dan Bantul serta Pemkot Jogja melakukan antisipasi agar sampah tidak menumpuk.

Pemda DIY mendorong pengolahan sampah dilakukan melalui 64 TPS3R seiring dengan penutupan TPA Piyungan selama 1,5 bulan. Namun, warga sebaiknya melakukan pemilahan sampah di rumah sebelum disetor ke TPS3R.

BACA JUGA: TPA Piyungan Ditutup, Bantul Siapkan 4 Lokasi Calon TPST

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kuncoro Cahyo Aji meminta agar masyarakat dapat mengelola sampah mulai dari sumber sampahnya.

Dalam hasil kordinasi Dirjen PSLB3 dan sejumlah stakeholder, terungkap bahwa TPA Piyungan yang saat ini sedang membangun zona transisi 2 dan jalan aksesnya hanya melewati zona transisi 1 yang aktif, maka diputuskan untuk ditutup sementara hingga 5 September.

Inilah yang mengakibatkan daerah-daerah yaitu Sleman, Bantul dan Kota Jogja yang selama ini menggunakan TPA Piyungan harus mandiri dan meningkatkan pengurangan.

Dengan bergejolaknya persoalan sampah, maka akhirnya diputuskan Zona Transisi 1 masih menerima sampah dengan kapasitas 200 ton/hari, sambil menyiapkan Zona Transisi 2 yang akan siap beroperasi Oktober 2023-April 2024.

Skenario TPA Piyungan benar-benar hanya diperuntukkan untuk menampung sampah residu, sedangkan sampah organik dan sampah anorganik sudah habis dikelola di sumber.

Selain itu, Kota Jogja juga digencarkan upaya social enginering pengurangan sampah melalui penguatan dan pemberdayaan bank sampah.

Dari timbulan sampah 300 ton per hari yang dibuang ke TPA Piyungan sudah berhasil dikurangi 50%. Sisa 50% direncanakan akan ditangani melalui optimalisasi Bank Sampah Induk untuk pengelolaan sampah plastik dan membangun kerjasama dengan offtaker sampah anorganik.

Sedangkan Kabupaten Sleman menyiapkan tiga TPST dengan kapasitas masing-masing 90 ton per hari dengan sumber pendanaan dari APBD, dan diharapkan siap beroperasi pada Oktober 2023.

Saat ini, sampah ditampung sementara di TPS Tamanmartani 50 ton/hari dan 30 ton/hari sampah masih bisa dikirim ke TPA Piyungan.

Adapun, Bantul bekerja sama dengan 40 perusahaan dengan CSR-nya untuk pengadaan komposter,  membangun PDU pengelolaan sampah organik pasar dan TPS Mudalan yang diperkirakan siap beroperasi pertengahan 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Elon Musk: PLTS Jadi Solusi Atasi Krisis Air Global

News
| Senin, 20 Mei 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement