Advertisement

Reformasi Kalurahan, Sultan: Pemerintah Kalurahan dapat Membuka Lapangan Kerja Baru

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 22 Agustus 2023 - 09:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Reformasi Kalurahan, Sultan: Pemerintah Kalurahan dapat Membuka Lapangan Kerja Baru Sri Sultan HB X - Antara/Andreas Fitri Atmoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Reformasi kalurahan merupakan salah satu kebijakan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Kebijakan tersebut diharapkan dapat memberdayakan warga desa sehingga upaya peningkatan ekonomi warga desa dapat terwujud.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan melalui reformasi kalurahan perangkat desa bersama warganya dapat mengembangkan potensi yang ada di desa dengan cara memberdayakan masyarakat.

Advertisement

Kebijakan reformasi kalurahan tersebut menurut Sultan, perangkat kalurahan diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat desa. 

BACA JUGA: Sultan HB X Ingin Anak Muda Berinisiatif Menumbuhkan Ekonomi Kalurahan

“Dengan reformasi kalurahan telah menjadi kebijakan, harapannya desa tidak hanya mengharapkan bantuan. Tapi masyarakat bersama lurah dan perangkat desa memiliki sistem manajemen yang baru, yang bisa membuka lapangan kerja baru, tergantung dari potensi desanya,” kata Sultan, Senin (21/8/2023). 

Sultan pun berharap berbagai kelompok masyarakat yang ada di desa dapat turut bersama-sama mengembangkan potensi desanya agar desa tersebut dapat lebih maju dan mandiri tanpa meninggalkan budaya lokal sebagai pijakannya. 

Menurut Sultan sejak awal Pemda DIY telah berupaya agar desa-desa di DIY terus tumbuh dan berkembang melalui berbagai program kegiatan di tingkat desa. 

“Kami coba pertumbuhan ekonomi di Jogja diturunkan di tingkat kecamatan, sehingga desa punya kewajiban membuka lapangan kerja baru. Dan bagi para Lurah, kami tegaskan, kami tidak ingin mengulang kembali fakta-fakta masa lalu, di mana di desa tidak ada lapangan pekerjaan selain petani dan nelayan,” kata Sultan.

Menurut Sultan beberapa upaya menggali potensi desa dengan memberdayakan masyarakat pun dilakukan, antara lain melalui desa mandiri budaya di Nglanggeran dan Mangunan.

Dalam pembangunan desa mandiri tersebut, Sultan berharap reformasi kalurahan dapat meningkatkan pola pikir masyarakat juga turut berubah menjadi lebih kreatif, inovatif dan memiliki sistem manajemen yang lebih baik.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Ibu-Ibu Dikenalkan Bisnis Sampingan

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025

News
| Senin, 06 Mei 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement