Advertisement
Banyak Pelajar Pendatang, Sultan Jogja Ajak Masyarakat Jaga Toleransi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Sebagai kota pelajar, ada banyak mahasiswa dan pelajar dari berbagai daerah yang menempuh pendidikan di DIY. Karena itu, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengajak masyarakat untuk menjaga toleransi.
“Tidak boleh ada hal yang mengancam integritas lagi. Semua harus melebur dalam kebersamaan dan toleransi. Karena itu kita sering adakan dialog. Musyawarah dan mufakat menjadi kearifan lokal kita. Harapan saya justru mayoritas melindungi yang kecil bukan sebaliknya. Masalah seperti ini semestinya sudah tuntas,” kata Sultan HB X, Minggu (20/8/2023).
Advertisement
Sebagai daerah dengan predikat kota pelajar, Sultan HB X berharap para pelajar pendatang di DIY dengan beragam latar belakang suku dan etnis dapat membawa manfaat dan dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Tembus Rp8.000 T, Siapa Capres yang Berani Tanggung Warisan Utang Jokowi?
“Harapan saya pendatang itu juga membawa manfaat karena akan tumbuh dialog-dialog budaya, transformasi budaya, menjadi masyarakat yang inovatif dan kreatif,” katanya.
Selain itu, Sultan HB X pun berharap dialog bersama antar pelajar pendatang dan masyarakat dapat terbangun agar dapat saling mengenal dan menghargai budaya satu sama lain.
“Saya juga berharap, suasana belajar bagi masyarakat pendatang dan sebagainya itu yang datang ke sini bisa menyesuaikan diri. Jangan hanya tinggal di asrama, tapi juga bisa berdialog dengan masyarakat lokal khususnya dan masyarakat dari daerah lain,” ucapnya.
Sultan pun berharap agar masyarakat dapat merangkul dan menganggap dirinya sebagai orang tua pengganti bagi pelajar pendatang di DIY. Karena menurut Sultan HB Xlatar belakang masalah yang kerap dilakukan pelajar pendatang karena kurang perhatian dari orang tua yang sibuk, sehingga jarang berkomunikasi dengan anaknya. Dengan berbagai upaya tersebut. Dengan begitu, ketenteraman dapat tercipta di DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement