Advertisement
BKK Pemanfaatan Tanah Kalurahan Telah Menyasar Ratusan KK Miskin di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY memiliki komitmen kuat dalam menangani angka kemiskinan menggunakan dana keistimewaan. Salah satunya dengan menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Danais untuk pemanfaatan tanah kalurahan dengan menyasar kepala keluarga (KK) miskin.
Warga kurang mampu secara ekonomi ini diberikan fasilitas untuk memanfaatkan tanah kalurahan atau tanah kas desa (TKD) kemudian diberikan danais sebagai modal mengolah lahan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA : Didukung Danais, TPS3R Guwosari Sukses Kelola Sampah
Sebagaimana diketahui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono dalam berbagai kesempatan menyatakn Pemda DIY memberikan kesempatan yang luas bagi warga miskin di DIY untuk memanfaatkan tanah kalurahan atau tanah kas desa. Warga miskin tersebut diizinkan untuk mengelola lahan untuk dimanfaatkan sektor pertanian, perikanan dan peternakan.
Selanjutnya warga ini diberikan bantuan modal dari BKK dana keistimewaan yang setiap kalurahan dengan jumlah yang bervariasi. Melalui mekanisme pemanfaatan tanah menggunakan bantuan keuangan khusus (BKK) danais dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dengan menyasar warga miskin.
“Sesuai dengan arahan Bapak Gubernur bahwa pemanfaatan tanah kas desa ini untuk pemberdayaan ekonomi bagi warga miskin, dimanfaatkan untuk pertanian dalam arti luas,” kata Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho, Sleasa (22/8/2023).
Pada 2023 ini BKK Danais untuk pemanfaatan tanah kas desa menyasar sembilan kalurahan pada empat kabupaten di DIY, total sudah menyasar 647 KK miskin. Di Bantul ada Kalurahan Sriharjo Imogiri Bantul memanfaatkan 7 bidang lahan luas total 23.216 meter persegi untuk 36 KK miskin menanam padi, bawang merah dan peternakan kambing dengan anggaran Rp150 juta. Di Argodadi, Sedayu menyasar 234 KK miskin, 81.105 meter persegi TKD untuk pertanian dengan anggaran Rp117 juta.
Kemudian di Gunungkidul ada Kalurahan Sidoharjo Tepus dengan 17 bidang lahan seluas 22.500 meter persegi untuk 43 KK miskin dibantu danais sebesar Rp265 juta. Kalurahan Girikerto, Purwosari sebanyak 20 KK miskin dengan TKD seluas 8.186 meter persegi untuk pertanian dengan anggaran danais Rp77 juta.
Adapun di Kabupaten Sleman terdiri atas Kalurahan Caturharjo pemanfaatan TKD ini menyasar 72 KK miskin yang memanfaatkan 15 bidang lahan seluas 46.000 meter persegi dibantu Rp388 juta. Merdikorejo Tempel menyasar 20 KK miskin luas total 4.500 meter persegi untuk pertanian dengan anggaran Rp77 juta. Pondokrejo, tempel dimanfaatkan 32 KK miskin luas lahan 30.000 meter persegi dengan anggaran Rp122 juta.
Kabupaten Kulonprogo disasar BKK pemanfaatan tanah kalurahan pada dua titik terdiri atas Kalurahan Kalirejo, Kokap dimanfaatkan 40 KK miskin seluas 10.882 meter persegi untuk pertanian dengan BKK Rp100 juta. Serta Kalurahan Kebonrejo, Samigaluh luas lahan 29.691 meter persegi dimanfaatkan untuk 234 KK miskin dengan bantuan danais Rp200 juta.
BACA JUGA : BKK Dana Keistimewaan Didorong untuk Kesejahteraan Rakyat
“Rata-rata untuk pertanian seperti dipergunakan untuk menanam ada cabe bawang, timun, melon. Program ini memang sebenarnya lebih bentuk administrasi dan dokumen, tetapi dibumikan dengan aktivitas nyata yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dengan pemanfaatan tanahnya oleh warga miskin di kalurahan tersebut,” ujarnya.
Ke depan program optimalisasi pemanfaatan tanah kalurahan untuk warga miskin akan ditingkatkan kuotanya. “Pada APBD perubahan ini juga ada yang mengajukan penambahan, tetapi yang sudah pasti di sembilan kalurahan itu yang sudah berjalan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement