Advertisement
Bantul Targetkan Sampah Selesai di Kalurahan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul menargetkan pengelolaan sampah di masyarakat bisa selesai di tingkat Padukuhan dan Kalurahan, sehingga tidak perlu membuangnya ke TPA Piyungan. Hal ini sebagai respons instruksi Gubernur DIY Sri Sultan DIY yang menyebut persoalan sampah menjadi kewenangan masing-masing kabupaten.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan saat ini pengelolaan sampah di Bantul sudah semakin bagus. “Perkara masih ada beberapa yang membuang sampah tidak pada tempatnya akan terus kita edukasi. Tapi secara umum, kalurahan, dusun, kampung, bahkan rumah tangga sudah mulai muncul kesadaran untuk pemilahan,” ujarnya, Sabtu (26/8/2023).
Advertisement
Proses pembudayaan pengelolaan sampah menurutnya memang membutuhkan waktu dan upaya terus-menerus. Di samping itu, sarana-prasarana pengolahan sampah sudah bermunculan seperti bank sampah yang semakin banyak, mesin conveyer, alat pemusnah sampah residu.
“Saya optimis Bantul Bersama, Bantul Bersih Sampah tahun 2025. Sekarang ini pun sudah bisa kita rasakan walaupun belum sempurna, ada perbaikan pengelolaan sampah di masing-masing padukuhan dan kalurahan. Karena kita punya anggaran untuk itu. Kita anggarkan, lakukan edukasi, diklat-diklat, bentuk satgas dan tunjuk ASN sebagai role model,” katanya.
Baca juga: Wow! 10.000 Penari Montro di Parangkusumo Pecahkan Rekor Muri
ASN di Bantul ditunjuk untuk memberi contoh masyarakat dalam pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga. Selain itu, tokoh agama seperti kyai, pendeta, pastor, biksu termasuk gereja dan masjid dilibatkan untuk edukasi pengelolaan sampah.
“Dibacakan fatwa-fatwa agama tentang dilarangnya membuang sampah di sungai, selokan, saluran drainase, saluran irigasi dan pinggir jalan, itu dosa menurut agama-agama ini. Itu upaya yang terus kita himpun dan kolaborasikan agar terjadi percepatan pengelolaan sampah yang baik,” katanya.
Dengan pengelolaan sampah selesai di kalurahan, ia menargetkan Bantul tidak lagi membuang sampah ke TPA Piyungan. “Bantul Insyaalloh siap untuk menghadapi penutupan [TPA Piyungan]. Kita tidak lagi berpikir Piyungan itu untuk membuang sampah dari Bantul, kita ingin sampah selesai di desa,” tegasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
World Water Forum 2024, Presiden WWC: Saatnya Jadi Pendekar Air
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Anak Stres karena Ponsel Dijual Orang Tua, Dosen Psikologi Unisa: Jangan Dulu Disebut Depresi
- Pilkada Jogja, Ini Dia Nama-Nama yang Sudah Dijaring Partai Politik
- Pilkada Bantul, Pencalonan Masih Cair, Ini Sederet Nama yang Mencuat
- Generasi Muda DIY Harus Dibekali Pendidikan Karakter yang Mumpuni
- Forum LKS/LKSA Dorong Kabupaten Bantul Layak Anak, Perempuan dan Disabilitas
Advertisement
Advertisement