Advertisement
Nenek yang Lapar Dihakimi Massa karena Curi Kue di Pasar Niten, Begini Penjelasan Polres Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Seorang nenek yang lapar dihakimi massa dan dipukuli setelah mencuri kue dari salah satu pedagang di Pasar Niten, Bantul, Sabtu (26/8/2023). Kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam video yang beredar luas, nenek yang beralamat di Ngrame, Kasihan, Bantul, tersebut terlihat dipukuli. Salah seorang pedagang Pasar Niten berinisial M mengatakan nenek tersebut mencuri kemungkinan karena lapar. ”Ramai ramai orang datang dan langsung menampar korban setelah ada teriakan maling,” kata M saat ditemui harianjogja.com pada Senin (28/8/2023).
Advertisement
Menurutnya petugas keamanan pasar langsung mengamankan nenek tersebut dan membawanya ke padukuhan. “Harusnya dilihat dulu latar belakangnya, tidak perlu sampai ada kekerasan. Itu kan makanan, beda kalau yang dicuri perhiasan, kalau orang paham harusnya mikir kalau dia kondisinya seperti apa. Apakah karena lapar atau kara sebab lain,” imbuhnya.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan pencurian kue dan tindakan main hakim dilaporkan oleh aparat Polsek Kasihan. "Peristiwa itu dilaporkan kepada kami melalui Bhabinkamtibmas setempat yang menyebut telah terjadi pencurian dan perbuatan main hakim sendiri oleh warga kepada ibu bernama Ngatinah," kata Jeffry saat ditemui di Polres Bantul, Senin Sore.
Dia mengatakan kedua pihak sudah saling memaafkan dan tidak ingin memperpanjang masalah tersebut. Kendati begitu, Iptu I Nengah Jeffry menegaskan bahwa kekerasan berupa tamparan berkali kali tersebut seharusnya tidak perlu terjadi.
“Ini dilakukan orang-orang yang sudah geram, tapi juga ada yang ikut-ikutanmain hakim sendiri. Kami sangat menyayangkan tindakan main hakim sendiri," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
- 908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
Advertisement
Advertisement