Advertisement
Keren! Ribuan Penari Menari LIne Dance di Sepanjang Malioboro, Istri Wagub Ikut di Dalamnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ribuan penari berbusana tradisional memadati sepanjang Jalan Malioboro, Minggu (3/9/2023) sore WIB. Secara bersama-sama, mereka menari dalam acara bertajuk Sibakul Malioboro Menari 2023.
Aksi para penari line dance yang berbusana trasidional Nusantara dan syal batik tersebut berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).
Advertisement
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menyampaikan tarian tersebut disajikan untuk mempromosikan produk UMKM Teras Malioboro 1 kepada masyarakat luas.
“Sebagai bentuk digitalisasi model pembinaan sirkuler dan ajang promosi terhadap produk UMKM di DIY, maka SiBakul Malioboro Menari 2023 digelar. Harapannya event massal ini akan semakin mendekatkan Sibakul kepada masyarakat luas dan seluruh Indonesia,” katanya Sabtu (2/9/2023).
BACA JUGA: Malioboro Berubah Drastis 2 Tahun Lagi, Begini Gambarannya
Dalam acara itu, terdapat sekitar 1.700 penari yang berasal dari kalangan masyarakat umum kabupaten/kota DIY, aparatur sipil negara (ASN), dan pelaku UMKM. Selain itu, ada juga anggota Universal Line Dance Indonesia dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Bali, DKI Jakarta, Bangka Belitung dan Kalimantan Tengah.
Lebih dari sekadar penampilan line dance dan pemecahan rekor, event tersebut juga dimaksudkan untuk menumbuhkan ketahanan ekonomi pelaku UMKM di Teras Malioboro 1 serta di sepanjang Sumbu Filosofi.
Salah satu buktinya adalah penggunaan syal oleh para penari. Dalam event tersebut, kata Siwi, para penari mengenakan selendang bernuansa kuning hasil karya pelaku UMKM binaan Sibakul.
“Kami patut berbangga karena syal yang digunakan adalah produk UMKM binaan Pemda DIY melalui Sibakul,” katanya.
Ketua Dekranasda DIY, GKR Hemas mengapresiasi terselenggaranya event tersebut. Menurut GKR Hemas kehadiran event tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk membeli produk UMKM DIY.
“Ini adalah salah satunya yang bisa kita lakukan untuk memasarkan produk-produk yang ada di DIY. Dalam peningkatan ekonomi DIY kita memang harus bekerjasama dengan hadirnya acara ini bisa turut memeriahkan pemasaran produk UMKM,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement