Advertisement

Suryodiningratan Ingin Satukan Potensi Lokal Jadi Daya Ungkit Ekonomi Warga

Media Digital
Senin, 04 September 2023 - 20:57 WIB
Arief Junianto
Suryodiningratan Ingin Satukan Potensi Lokal Jadi Daya Ungkit Ekonomi Warga Salah satu aktivitas seni dan budaya yang diselenggarakan di Suryodiningratan sebagai kawasan penyangga Sumbu Filosofi Jogja. - Istimewa

Advertisement

JOGJA—Suryodiningratan yang terletak di Kemantren Mantrijeron dulunya dikenal sebagai kawasan yang banyak didiami oleh para abdi dalem dan para kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Sekarang wilayah yang ditopang dengan aktivitas pariwisata dan ekonomi jasa itu masih mengandalkan sektor kebudayaan sebagai daya tarik wilayah. 

Advertisement

Ketua LPMK Kelurahan Suryodiningratan, Mudji Rahardjo menyampaikan wilayah Suryodiningratan terdiri dari empat kampung yang masing-masingnya punya potensi dan ciri khas tersendiri. Keempatnya yakni Kampung Pugeran, Kumendaman, Minggiran dan Suryodiningratan. "Cukup banyak potensi wilayah yang masih digeluti oleh masyarakat Suryodiningratan seperti aktivitas budaya, kuliner, wisata dan potensi lainnya," kata Mudji.  

Menurut Mudji, salah satu potensi lokal yang menjadi keunikan wilayah ini yakni adanya keberadaan ndalem yang dulunya merupakan tempat tinggal keluarga dan kerabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Beberapa di antaranya yakni Mangkukusuman, Riyokusuman, Cakraningratan dan Purboseputran. Beberapa Ndalem itu sampai sekarang masih bertahan dan difungsikan. 

Ndalem Mangkukusuman letaknya di sebelah barat Plengkung Gading (Nirbaya) yang merupakan kediaman GPH Mangkukusuma, putra ke-17 dari Sri Sultan Hamengku Buwono VII. Sayangnya, Ndalem Mangkukusuman itu sudah tidak ada lagi dan sekarang telah berganti jadi SMA Piri dan Kantor Telkom STO Pugeran. 

"Kemudian Ndalem Riyokusuman merupakan kediaman BRAy Brongtodiningrat, putri ke-47 Sri Sultan Hamengku Buwana VII dari garwa BRAy Pujoretno dan sekarang sudah menjadi Hotel Royal Brongto," katanya. 

BACA JUGA: Sumbu Filosofi di Joga Diharapkan Mendongkrak Ekonomi 

Selanjutnya Ndalem Purboseputran yang sekarang difungsikan sebagai gedung Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja. Kemudian Ndalem Cakraningratan sekarang menjadi kediaman GBPH Condrodiningrat, putra ke-14 Sri Sultan Hamengku Buwana ke IX dari garwa BRAy Hastungkoro.

"Beberapa ndalem itu sudah ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya dan difungsikan menjadi sekolah dan aktivitas pariwisata. Tetap terjaga dan dilestarikan," ujarnya.

Mudji menerangkan, sebagai kawasan penyangga Sumbu Filosofi, Suryodiningratan berupaya tetap mempertahankan ciri khasnya baik itu di bidang budaya, pariwisata dan potensi ekonomi lain. Sebusa mungkin potensi yang ada itu diselaraskan dengan status sebagai penyangga Sumbu Filosofi. 

"Ke depan, kami ingin agar sesuai aktivitas budaya, wisata dan potensi di Suryodiningratan itu bisa diwujudkan menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat menjadi lebih sejahtera." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Daftar Tanggal Merah Mei 2024, Ada 2 Kali Libur Panjang

News
| Minggu, 28 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement