Advertisement

Bangunan Olahan Pakan Ternak dan Produksi Pakan Ikan Mandiri di Turi Diresmikan

Jumali
Selasa, 12 September 2023 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Bangunan Olahan Pakan Ternak dan Produksi Pakan Ikan Mandiri di Turi Diresmikan Bupati Sleman Kustini, Sri Purnomo (kanan) meresmikan Bangunan Olahan Pakan Ternak dan Bangunan Unit Produksi Pakan Ikan Mandiri di Kelompok Ternak Sukorejo 1 Girikerto Turi, Selasa (12/9/2023). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan bangunan olahan pakan ternak dan bangunan Unit Produksi Pakan Ikan Mandiri secara simbolis dengan memotong pita dilanjutkan memecahkan kendi dan menandatangani prasasti di Kelompok Ternak Sukorejo 1 Girikerto Turi pada Selasa (12/9/2023).

Hadir pula pada kesempatan tersebut, Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian, Nur Saptahidayat.

Advertisement

Pada kesempatan tersebut, Kustini menyerahkan Bantuan Konsentrat Penguatan Sapi Betina Bunting kepada peternak, kemudian unit produksi pakan mandiri Budi Fish Farm serta sertifikat Cara Pembuatan Pakan Yang Baik (CPPB) kepada PT Satwa Nusantara Indonesia

Dalam sambutannya, Kustini mengatakan ketersediaan pakan ternak adalah faktor penting dalam menunjang optimalisasi budidaya ternak dan ikan. Pakan ternak yang bagus tentu pakan yang kandungan nutrisinya baik serta bersertifikat sehingga terjamin.

BACA JUGA: Antisipasi Dampak Kemarau di Sektor Peternakan dan Perikanan, Ini Langkah DP3 Sleman

Kustini menambahkan, dengan adanya bangunan pengolahan pakan ternak ini masyarakat bisa mandiri dalam memproduksi pakan untuk ternaknya khususnya di kelompok ternak Sukorejo 1 dan kedepan diharapkan juga mampu menyuplai kelompok ternak lain.

“Saya berharap dengan diresmikannya bangunan pengolahan pakan ternak dan unit produksi pakan ikan mandiri ini masyarakat bisa mandiri dalam memproduksi pakan untuk ikan dan hewan ternak tanpa perlu mengimpor sehingga biaya produksi bisa ditekan. Juga diharapkan bisa mencukupi kebutuhan kelompok ternak lain di Kabupaten Sleman,” ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono melaporkan bahwa pada  2022 capaian Nilai Tukar Petani (NTP) Sleman sebesar 107,59 dari target 112,53.

Sektor peternakan berkontribusi terhadap NTP sebesar 89,44 dan sektor perikanan 88,60 sehingga untuk meningkatkan NTP dengan cara menekan biaya produksi agar petani mendapatkan nilai jual produk hasil pertanian yang baik.

“Kami berkonsentrasi dalam sektor peternakan dan perikanan untuk membantu peternak dan pembudidaya dalam pengadaan pakan secara mandiri. Apabila peternak kita bantu dalam hal teknologi pengolahan pakan tentu akan mengurangi 70-80 persen biaya produksi sehingga bisa ditekan dan kesejahteraan peternak serta pembudidaya bisa meningkat,” jelasnya

Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI, drh Nur Saptahidayat berpesan kepada peternak untuk memanfaatkan seluruh sumberdaya dari ternak untuk diolah dan dijual sehingga menambah keuntungan. Salah satunya adalah kotoran kambing yang menjadi mayoritas ternak di Sukorejo 1 agar bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik karena beternak dan bertani tujuan utamanya adalah mencari pendapatan dan keuntungan sehingga dapat sejahtera

Pada tahun ini, Kabupaten Sleman menerima fasilitasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian untuk Pembangunan Olahan Pakan Ternak Anggaran 2023 sebanyak 1 unit di Kelompok Ternak Sukorejo I, di Sukorejo Girikerto Turi.

Pembangunan olahan pakan ternak sudah selesai pada tanggal 16 Agustus 2023. Fasilitasi dari bangunan ini juga dilengkapi dengan peralatan pengolahan pakan ternak berupa mixer kapasitas 500 kg, disk mill, pelletizer, mesin jahit karung, karung, timbangan dan kendaraan roda tiga.

Total nilai kegiatan yang diresmikan oleh Bupati Sleman pada kegiatan ini sebesar Rp673 juta yang terdiri dari fasilitasi peralatan pakan ikan mandiri sebesar Rp183 juta; bangunan olahan pakan ternak sebesar Rp208,2 juta; alat dan mesin sebesar Rp197,7 juta; serta Penguatan Sapi Betina Bunting sebesar Rp84,1 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Garuda Indonesia Terbangkan 4.232 Jemaah Calon Haji dari 11 Kloter di Fase Pertama

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement