Advertisement

Word Tourism Day, Dispar DIY Ajak Sektor Bisnis dan Kampus Kunjungi Sentra Ekraf

Yosef Leon
Senin, 25 September 2023 - 11:07 WIB
Ujang Hasanudin
Word Tourism Day, Dispar DIY Ajak Sektor Bisnis dan Kampus Kunjungi Sentra Ekraf Produsen tas berbahan dasar karung goni bekas Sambeliler bag yang dikunjungi oleh peserta kunjungan lapangan Dinas Pariwisata DIY di wilayah Gondomanan, Senin (25/9 - 2023)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pariwisata DIY mengajak forum bisnis yang terdiri dari perusahaan BUMN dan swasta di wilayah setempat serta perwakilan kampus untuk kunjungan lapangan ke sentra produk ekonomi kreatif (ekraf) yang ada di wilayahnya, Senin (25/9/2023). 

Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan menyebutkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan World Tourism Day yang jatuh pada 27 September mendatang. Pembukaan kegiatan itu di DIY dibuka beberapa waktu lalu di kawasan Laguna Tengah, Pantai Glagah, Kulonprogo. 

Advertisement

"Sudah kami mulai dengan berbagai lomba dan gebyar ekraf di Laguna Tengah. Kemudian akhir pekan lalu juga ada lomba desain batik dan kuliner," katanya.

Kunjungan lapangan itu diselenggarakan selama dua hari. Peserta diajak melihat secara langsung berbagai objek wisata dan potensi ekraf yang ada di Kabupaten/Kota di DIY. "Kita kolaborasi dengan GIPI sehingga mungkin ada peluang ya karena di Jogja sangat banyak sekali produk ekrafnya dan bisa saling memberikan feedback antara peserta dan produsen," jelasnya.

BACA JUGA: Jogja Tourism Day 2023, Investasi Hijau untuk Kesejahteraan

Menurut Wawan, kegiatan kunjungan lapangan menjadi salah satu strategi pihaknya dalam mengenalkan dan mengembangkan industri pariwisata dan ekraf yang ada di wilayah. "Harapan kami peserta bisa memberikan feedback ke sektor pariwisata yang dikunjungi dan kami diberi masukan dan kami sangat terbuka sekali," katanya.

Sekretaris GIPI DIY Moko D Sudiro menyebutkan, kunjungan lapangan yang digelar tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta dalam melihat sisi apa yang perlu didukung kepada objek wisata dan produsen ekraf yang didatangi. "Yang dicari bukan yang paling bagus tapi yang membutuhkan bantuan," katanya. 

Moko menyebut, penyelenggaraan World Tourism Day 2023 ini juga sudah melibatkan seluruh komponen pariwisata dan banyak pihak. "Jadi ada integrasi kegiatan pariwisata yang ada di kota dan kabupaten dengan dipilihnya objek wisata dan produsen ekraf yang nantinya dikunjungi dan bisa jadi pertimbangan dalam pemberian CSR oleh para peserta," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Garuda Indonesia Terbangkan 4.232 Jemaah Calon Haji dari 11 Kloter di Fase Pertama

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement