Advertisement

Target PAD Gunungkidul dari Sektor Wisata Diturunkan

David Kurniawan
Minggu, 01 Oktober 2023 - 18:27 WIB
Maya Herawati
Target PAD Gunungkidul dari Sektor Wisata Diturunkan Aktivitas pariwisata di Kawasan Pantai Indrayanti di Kalurahan Tepus, Tepus beberapa waktu lalu. Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul resmi menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Hingga akhir tahun pemasukan dari retribusi wisata hanya dipatok Rp24,8 miliar.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Nur Sulistyowati mengatakan penurunan target PAD wisata tertuang dalam pembahasan APBD Perubahan 2023. Sebelum adanya pembahasan, pendapat yang masuk ditarget sebesar Rp28,9 miliar.

Advertisement

Namun demikian, sesuai dengan kesepakatan bersama antara bupati dengan DPRD, maka ada penurunan target sekitar 14%. Hal ini berarti target yang harus dicapai sebesar Rp24,8 miliar hingga akhir tahun. “Memang ada penurunan target PAD dari sektor kepariwisataan,” kata Nur, Minggu (1/10/2023).

Adanya target baru setelah pembahasan APBD Perubahan 2023, pihaknya akan berupaya memenuhi target tersebut. Hingga akhir September, pendapatan yang masuk sudah mencapai Rp17,1 miliar. “Kami terus berusaha agar target baru ini bisa terpenuhi,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana mengatakan sudah menyiapkan beberapa langkah untuk mengoptimalkan PAD dari retribusi masuk Kawasan wisata.

Selain terus melakukan promosi destinasi wisata di Bumi Handayani, juga ada upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia atau petugas penarik retribusi. Diharapkan dengan pembinaan secara berkelanjutan bisa berdampak terhadap upaya-upaya optimalisasi PAD.

Adapun langkah berikutnya dilakukan dengan pengawasan secara berkala. Inspeksi mendadak dipersiapkan untuk memantau dan memastikan penarikan sesuai dengan ketentuan di tempat pemungutan retribusi (TPR). “Sidak akan dilakukan untuk memastikan tidak ada kebocoran,” katanya.

BACA JUGA: Temanggung Mengejar Target Kualitas Produksi Kopi

Windu berharap dengan upaya yang dijalankan maka sektor PAD wisata bisa terpenuhi. “Masih ada waktu hingga akhir tahun dan kami berusaha agar target bisa terpenuhi,” katanya.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengatakan, penurunan target PAD wisata terpaksa harus dilakukan. Dia menjelaskan, opsi penurunan dilakukan berkaitan dengan capaian pendapatan yang diperoleh.

Selain itu, juga ada pertimbangan perbaikan jalan Jogja-Wonosari dinilai akan memberikan pengaruh terhadap tingkat kunjungan wisata. “Makanya target diturunkan dengan menyesuaikan kondisi riil dalam perkembangan capaian PAD di sektor ini,” kata Putro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BNPB: Gempa Garut Rusak 110 Rumah dan Berdampak pada 75 KK

News
| Minggu, 28 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement