Advertisement

Dorong Ekosistem Industri Kreatif, Ruang 412 dan Padukuhan Gandok Bikin Festival UMKM

Lajeng Padmaratri
Senin, 02 Oktober 2023 - 16:37 WIB
Lajeng Padmaratri
Dorong Ekosistem Industri Kreatif, Ruang 412 dan Padukuhan Gandok Bikin Festival UMKM Padukuhan Gandok dan Ruang 412 sebagai penyelenggara Waroeng Gandok Festival saat berkunjung ke kantor Harian Jogja, Senin (2/10/2023). - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebagai upaya pengembangan bisnis dengan target Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Padukuhan Gandok, Condongcatur, Depok, Sleman bersama Semesta Network Integrator melalui entitas Ruang 412 sebagai inkubator bisnis akan mengadakan festival bertajuk “Waroeng Gandok Festival” pada 7-8 Oktober 2023 mendatang.

Kegiatan yang akan diselenggarakan di Gedung Karya Samya, Condongcatur, Sleman ini diharapkan menjadi ruang bagi UMKM untuk bisa mengembangkan bisnis. Puluhan UMKM di Condongcatur dan sekitarnya dari jenis kuliner, kriya, fesyen, kecantikan, dan lainnya akan berpartisipasi dalam festival ini.

Advertisement

Waroeng Gandok Festival merupakan serangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok Ibu-Ibu PKK Padukuhan Gandok yang bertujuan tidak hanya untuk peningkatan kompetensi PKK kelompok ibu-ibu, melainkan juga langkah turut serta dalam pembangunan daerah lewat pendampingan UMKM.

BACA JUGA: Tak Mau Bernasib seperti Pedagang Tanah Abang, UMKM Bantul Dilatih soal Digitalisasi

Ketua kegiatan sekaligus Ketua PKK Padukuhan Gandok, Anies Kusuma Wardani menjelaskan bahwa festival ini mengangkat tema Gumregahing Wanita Kridha, atau bangkitnya semangat perempuan untuk berdampak. Seperti diketahui bahwa Padukuhan Gandok yang dekat dengan lingkungan kampus-kampus besar di Jogja, seperti UNY dan UGM, selama ini menjadi wilayah yang memiliki banyak UMKM, meliputi usaha indekos, binatu, kuliner, dan lain-lain.

“Kami lihat di padukuhan kami banyak UMKM dari skala sangat kecil hingga menengah, tapi kok belum ada event yang menyatukan mereka. Mungkin selama ini cuma jualan aja, belum ada kegiatan yang punya arah ke pengembangan bisnis. Akhirnya kita kolaborasi dengan Ruang 412 membentuk kegiatan Waroeng Gandok Festival,” tutur Anies dalam kunjungannya ke Kantor Harian Jogja, Senin (2/10/2023).

Lewat kegiatan ini, ia berharap para ibu tidak hanya fokus pada kegiatan PKK saja, melainkan juga mulai bergerak aktif untuk turut serta membangiktkan UMKM pasca-pandemi. “Kegiatan ini selain sebagai untuk peningkatan pengetahuan PKK, wadah semua masyarakat agar guyub serta yang terpenting adalah mampu menjadi tempat berkumpul dan belajar para UMKM untuk meningkatkan nilai saing,” urainya 

Advisor Ruang 412, Muhammad Hafidullah turut menyampaikan bahwa di kegiatan ini UMKM akan mendapatkan ruang konsultasi one on one bagi 6 masalah mendasar pelaku UMKM, meliputi product development, branding, packaging, marketing, finance, dan operation.

“Pengembangan ekosistem industri kreatif berbasis wilayah seperti di daerah Sleman memang perlu segera dilakukan, terlebih Sleman memiliki kurang lebih 10.000 UMKM. Penting menciptakan iklim bisnis yang positif sehingga naik kelas dan mampu berlari cepat,” jelasnya.

BACA JUGA: TikTok Shop Dilarang, Apakah Menguntungkan UMKM DIY? Ini Kata Pemda..

Pengembangan ekosistem industri kreatif berbasis wilayah ini pun mendapat tanggapan yang positif dari pemerintah kalurahan setempat. Selain itu, program ini juga telah diajukan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sleman untuk dapat menjadi salah satu referensi model konsep pengembangan ekosistem industri kreatif berbasis wilayah (model inkubasi, silabus pembelajaran, sistem inkubasi), sehingga berkontribusi bagi percepatan UMKM dengan menjadikan kawasan Condongcatur sebagai pilot project. Target besarnya ialah menjadikan Condongcatur sebagai rumah UMKM Sleman.

Festival UMKM ini merupakan wujud paling sederhana dari proses inkubasi di mana program pemerintah desa dituntut untuk kreatif, mandiri, dan memberi dampak. Kegiatan ini menghubungkan antara pelaku UMKM dan pelaku usaha menengah-besar untuk saling membangun serta tidak mengandalkan iuran warga/dana operasional.

Kegiatan Waroeng Gandok Festival terdiri dari beberapa agenda acara, antara lain Kelas dan Klinik UMKM dengan target peserta UMKM secara umum, pameran UMKM, panggung masyarakat, lomba kelompok PKK, serta Bincang UMKM. Festival ini akan menghadirkan professional pelaku industri kreatif yang ada di wilayah Condongcatur, antara lain Jody Brotosuseno (CEO Waroeng Group), Nanang Saifurrozi (CEO Rumah Warna), Ferry Atmaja (CEO Preksu), Muhammad Hafidullah (Advisor R412), Arif Budiman ( Founder Kuliner Yogya). Selain menggandeng R412, pemerintah dan masyarakat setempat, Waroeng Gandok Festival didukung oleh berbagai pihak seperti Waroeng Group, Rumah Warna, Ayam Preksu, Wardah dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement