Advertisement

Panas? Ini Penjelasan BMKG Soal Terik yang Melanda DIY

Catur Dwi Janati
Senin, 02 Oktober 2023 - 20:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Panas? Ini Penjelasan BMKG Soal Terik yang Melanda DIY Ilustrasi cuaca ekstrem / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Cuaca terik yang melanda wilayah DIY beberapa waktu terakhir disebut terjadi lantaran El Nino dan equinox.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menjelaskan teriknya musim kemarau saat ini tidak bisa dilepaskan dari momentumnya yang berbarengan dengan El Nino. Fenomena El Nino ini kata Reni mengakibatkan iklim yang lebih kering dari biasanya.

Advertisement

Kondisi ini masih ditambah fenomena equinox yang dialami sejumlah wilayah. "Musim kemarau saat ini dibarengi fenomena El Nino yang berdampak pada kondisi iklim lebih kering dari biasanya, disertai kita mengalami fenomena equinox," terang Reni pada Senin (2/10/2023).

Baca Juga: Sabar, Cuaca Panas Terik Diperkirakan Sampai Oktober

Sekitar 10 hari terakhir, suhu udara maksimal di DIY berkisar antara 31-33 derajat celsius. Tidak adanya hujan serta tidak banyaknya awan, membuat sinar Matahari masuk ke wilayah DIY tanpa penghalang. Hal ini lah yang membuat udara terasa terik.

"Hari ini suhu udara terasa lebih panas karena saat ini kita sedang mengalami musim kemarau, sehingga tidak ada hujan atau tidak banyak awan. Sehingga sinar matahari yang menyinari bumi terasa sangat terik, karena tidak ada halangan awan-awan hujan," tegasnya.

Baca Juga: Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit

Kondisi cuaca panas ini lanjut Reni diprediksi akan berlangsung hingga awal Oktober. "Diprakirakan sampai dengan awal Oktober," tandasnya.

Sementara musim hujan di DIY diprakirakan Reni terjadi pada November sampao Desember. Itu pun terjadinya akan bervariasi.

"Awal musim hujan di wilayah DIY bervariasi mulai November dasarian l sampai dengan Desember dasarian l," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua

News
| Senin, 06 Mei 2024, 08:27 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement