Advertisement
Ratusan Anak Muda Berkumpul, Kritik RPP Kesehatan Lewat Konser Musik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan anak muda berkumpul untuk mengkritik kebijakan pemerintah terkait Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan melalui ajang Tribute to Kretek di Akademi Bahagia EA di Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman, Selasa (3/10/2023) sore.
Mereka hadir dalam sebuah panggung konser sederhana dengan pemusik Jason Ranti dan Iksan Skuter untuk menyuarakan penolakan RPP Kesehatan yang merupakan mandat dari UU No.17/2023. Sekjen Komunitas Kretek Aditya Purnomo mengatakan kehadiran banyak pemuda dari generasi Z hingga milenial tersebut murni atas kesadaran mereka.
Advertisement
BACA JUGA : Penjual Rokok Ilegal di Bantul Didenda Rp2,4 Juta
“Perlu untuk dicatat, kami di komunitas sama sekali tidak pernah mengajak adik-adik kita ini merokok. Tetapi mereka secara sadar bahwa ada persoalan terkait kebijakan yang memang harus diberikan kritik untuk perbaikan,” katanya kepada wartawan.
Aditya mengungkap salah satu pasal dalam RPP yaitu Pasal 449 ayat 1 huruf c terkait larangan menjual produk tembakau secara eceran satuan per batang. Menurutnya cukup kontroversial, karena akan berdampak pada pedagang kecil.
Selain itu pasal 447 ayat 1 terkait kemasan produk tembakau kurang dari 20 batang yang tumpang tindih dengan PMK nomor 217 tahun 2021 yang merupakan amanat dari UU No.39/2007 tentang cukai. Dampaknya ke industri kretek nasional karena disamakan dengan perusahaan rokok multinasional yang jelas berbeda dari sisi permodalan.
BACA JUGA : Bahaya! Vape Bisa Sebabkan Masalah Mata hingga Kebutaan
“Dampaknya nanti akan semakin banyak produk rokok ilegal, saat ini sudah ada 8 persen yang ilegal itu yang kelihatan, perkiraan kami bisa sampai 30 persen,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Korupsi Timah Rp271 Triliun: Artis Sandra Dewi Diperiksa Kejagung Hari Ini
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- KPU Kota Jogja Tutup Pendaftaran Dukungan Minimal Paslon Perseorangan, Nihil Pendaftar
- Buntut Kericuhan di Jogja, Satu Pelajar Bawa Pil Koplo Diperiksa Satresnarkoba
- Forkom PAC PDIP Jogja Dukung Calon Walikota dan Wakil Walikota dari Kader Banteng Sejati
- Survei Muda Bicara ID, Politik Uang Masih Diminati Sebagian Masyarakat Kota Jogja
- Haedar Nashir Angkat Bicara Soal Tawuran yang Melibatkan Sekolah Muhammadiyah di Jogja
Advertisement
Advertisement