Pemkab Bantul Targetkan Konsumsi Ikan 31,3 Kg per Kapita Tahun Ini

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul menargetkan tingkat konsumsi ikan di masyarakat daerah ini naik menjadi 31,3 kilogram per kapita pada tahun ini atau tahun 2023 dibanding dengan 2022 sebanyak 31,1 kilogram per kapita.

"Di Kabupaten Bantul angka konsumsi ikan pada tahun 2022 sebesar 31,1 kg per kapita selama satu tahun. Tahun 2023 target ini naik menjadi 31,3 kg per kapita," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul Istriyani di sela kegiatan penguatan koordinasi bersama di Bantul, Jumat (6/10/2023)

Menurut dia, upaya yang dilakukan dalam meningkatkan konsumsi ikan di antaranya dengan merumuskan langkah dalam peningkatan angka konsumsi ikan di Bantul, melalui penguatan koordinasi bersama yang dilaksanakan dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Bantul.

Selain itu, kata dia, melalui kegiatan pelatihan kepada para pelaku usaha pengolah dan pemasar hasil perikanan di Bantul, tentang bagaimana memasak aneka makanan olahan ikan.

BACA JUGA: Produksi Minim, 54% Konsumsi Ikan Warga Bantul Didatangkan dari Luar

Dalam memenuhi ketercukupan masyarakat akan kebutuhan ikan, maka dibutuhkan tambahan ketersediaan ikan hingga sebanyak 200 ton, dengan kebutuhan total 31.300 ton per tahun.

"Sementara, untuk produksi perikanan dari perikanan budidaya dan tangkapan ikan di laut dan perairan umum sebanyak 14.000 ton, sehingga masih ada kekurangan 19.000 ton yang perlu didatangkan dari luar Bantul," katanya.

Karena itu pihaknya mengajak para petani ikan agar meningkatkan produksi perikanan dengan cara-cara yang intensif. Selain itu, mengajak masyarakat untuk mengonsumsi ikan dan membiasakan makan ikan dalam menu sehari-hari, karena ikan adalah sumber protein hewani terbaik.

Sementara itu, Ketua Forikan Bantul Emi Masruroh mengatakan, upaya peningkatan konsumsi ikan harus digalakkan pada 2023 ini.

"Sebagai Tim Forikan Bantul, harus bisa memulai dan menyukseskan program Gemarikan Bantul, mengajak semua lapisan masyarakat untuk lebih mengenal ikan dan menyukai ikan dengan banyak kandungan gizi ikan dan banyak manfaatnya," katanya.

Apalagi, kata dia, selain dapat mencerdaskan, konsumsi ikan sangat berpengaruh dalam menurunkan angka stunting yang juga menjadi perhatian pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara