Advertisement

Roadshow Kesejarahan di Ledok Lempong Turi Jadi Media Melestarikan Sejarah

Media Digital
Minggu, 08 Oktober 2023 - 15:17 WIB
Sunartono
Roadshow Kesejarahan di Ledok Lempong Turi Jadi Media Melestarikan Sejarah Roadshow Kesejarahan yang digelar pada Minggu (8/10/2023) di Ledok Lempong, Wonokerto, Turi. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Roadshow Kesejarahan yang digelar Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY memasuki edisi terakhirnya di 2023. Tur kesejarahan keliling DIY yang mengusung tema Sejarah Lokal Tonggak Keistimewaan Peran Generasi Muda Memperteguh Keistimewaan Yogyakarta kali ini berlabuh ke Ledok Lempong, Wonokerto, Turi, Sleman.

Kepala Seksi Sejarah Kundha Kabudayan DIY, I Gede Adi Atmaja menjelaskan, Roadshow Kesejarahan menjadi salah satu upaya Kundha Kabudayan DIY untuk mengenalkan sejarah pada generasi muda. Pasalnya sejarah yang biasanya dipelajari anak muda seringkali hanya bersifat hafalan di sekolah. Misalnya mengingat nama-nama tokoh, perisitiwa yang sifatnya menghafal sehingga cenderung membosankan.

Advertisement

BACA JUGA : Roadshow Kesejarahan: Belajar Sejarah Asyik

"Sehingga untuk menanamkan nilai-nilai kesejarahan di masyarakat, kami mencoba mengenalkan sejarah dengan cara yang berbeda. Yaitu dengan cara terjun ke masyarakat, bertemu dengan masyarakat, berdiskusi dengan masyarakat tentang sejarah," tuturnya pada Minggu (8/10/2023) di Ledok Lempong, Turi.

Dalam setiap roadshow, Kundha Kabudayan DIY menghadirkan sejumlah narasumber ahli yang memiliki pengetahuan di bidang sejarah dan kemerdekaan. Tak hanya itu, para pemuda yang tergabung dalam karang taruna juga dilibatkan dalam drama teatrikal kisah perjuangan yang terjadi di Ledok Lempong.

"Kami mengajak mereka untuk bermain teatrikal drama sejarah, permainan teatrikal ini salah satu upaya kami untuk menanamkan semangat mereka untuk mencintai sejarah," ujarnya.

Gede mempunyai keyakinan bila para pemuda diajak langsung mereka ulang sejarah, berperan langsung dalam teatrikal, kenangan itu akan selalu diingat. Ia berharap langkah itu dapat memicu para pemuda untuk menggali sumber sejarah yang ada di lingkungannya.

"Sumber sejarah itu ada monumen, ada tetenger, ada tokoh, ada perisitiwa serta hal-hal lain," ungkapnya.

Ledok Lempong dipilih menjadi salah satu lokasi Roadshow Kesejarahan tidak terlepas dari latar belakang Kapanewon Turi yang dulunya menjadi markas persembunyian dan penyusunan strategi perang gerilya oleh Bupati Sleman, KRT Prodjodiningrat. 

BACA JUGA : Disbud DIY Ajak Generasi Muda Melestarikan Sejarah Lokal

"Dikejar oleh Belanda, kemudian tentu berpindah-pindah, sehingga akhirnya di sini membentuk Laskar Poncowati. Laskar Poncowati ini lah yang menginspirasi anak-anak di Padukuhan Ledok Lempong ini untuk mendirikan komunitas sejarah," lanjutnya.

Tahun ini Roadshow Kesejarahan digelar di lima titik, yakni di Plalangan, Pandowoharjo, Sleman; lalu di Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul; kemudian di Samigaluh, Kulonprogo; lanjut di Wukirsari, Imogiri, Bantul dan terakhir di Ledok Lempong, Turi, Sleman.

"Pada dasarnya kami berupaya untuk mencari lokasi-lokasi yang kira-kira mempunyai kaitan dengan sejarah pada masa lampau. Dengan harapan nanti komunitas [sejarah] itu akan terbentuk dan mereka akan melestarikan atau mengawali sumber sejarah yang ada disekitarnya," ucapnya.

Kegiatan Roadshow Kesejarahan ini disambut baik oleh Lurah Wonokerto, Riyanto Sulistyo Budi. Ia menilai kegiatan ini mampu membuat masyarakat khususnya kawula muda mempelajari cikal bakal sejarah yang terjadi di desanya.

"Kami mewakili pemerintah ikut senang. Bahkan ini menjadikan kami, terutama anak muda mengtahui sejarah perjalanan kita di era penjajahan dulu," ungkapnya.

Pasalnya bisa jadi masyarakat belum tahu kisah sejarah yang terjadi di desanya. Selain itu dapat menumbuh kembangkan semangat cinta NKRI kepada anak-anak muda. "Jadi kita enggak tahu kalau di tempat kita sendiri, ternyata terjadi sejarah yang panjang berkaitan dengan kemerdekaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Keamanan Wilayah di Jateng Dinilai Kondusif, Investor Terus Berdatangan

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 18:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement