Advertisement

Pantai Krakal dan Slili Tercemar Limbah, Ini Respon DLH Gunungkidul

David Kurniawan
Minggu, 08 Oktober 2023 - 15:47 WIB
Sunartono
Pantai Krakal dan Slili Tercemar Limbah, Ini Respon DLH Gunungkidul Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto menunjukkan gumpalan limbah yang menempel di tangan terlihat di Pantai Krakal, Gunungkidul. Minggu (8/10 - 2023). / Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pencemaran limbah di Pantai Krakal dan Slili di Kapanewon Tepus sudah didengar oleh Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul. Rencananya dilakukan pengecekan guna mengetahui pasti pencemaran di Kawasan Pantai tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, sudah mendapatkan informasi berkaitan dengan adanya dugaan pencemaran limbah di Pantai Krakal dan Slili. Berdasarkan laporan tersebut langsung menerjunkan ke personel untuk pengecekan awal.

Advertisement

“Sudah ada petugas yang mendatangi lokasi,” kata Hary kepada wartawan, Minggu (8/10/2023).

BACA JUGA : 2 Pantai di Gunungkidul Tercemar Limbah Kental Mirip Minyak, Begini Penampakannya

Ia pun mengakui sudah mendapatkan informasi awal dari petugas di lapangan. Berdasarkan laporan yang masuk, paparan limbah berupa oli atau tumpahan solar.

Meski demikian, Hary mengakui belum bisa memastikannya. Pasalnya, harus dilakukan pengecekan menggunakan alat uji laboratorium.

“Besok dicek lagi dengan membawa alat untuk mengeceknya,” kata Hary.

Sebelumnya diberitakan, pengunjung di Pantai Slili dan Krakal mengeluhkan adanya pencemaran limbah. Secara kasat mata, paparan tidak terlihat, tapi pada saat bermain air ada cairan lengket seperti sisa oli.

“Kalau secara kasat mata kurang terlihat. Namun ketika anggota badan masuk ke dalam air laut, terasa licin dan meninggalkan noda warna hitam,” katanya Mayarisari, salah seorang pengunjung kepada wartawan, Minggu (8/10/2023).

Menurut Mayarisari, peristiwa yang sama juga terjadi di Pantai Slili. Setibanya di Pantai ini akan bermain, tapi oleh pengunjung lain diperingatkan agar tidak bermain karena adanya limbah seperti tumpahan minyak.

“Ada rombongan anak-anak yang datang, tapi diperingatkan sehingga tidak jadi bermain,” katanya.

Meski demikian, ia mengaku tidak tahu menahu limbah ini berasal. Dia berharap, limbah cair mengotori pantai segera ditangani sehingga tidak menganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung. “Kalau ada limbahnya. Jelas menggangu dan mudah-mudahan bisa segera diatasi,” kata.

BACA JUGA : Pedagang Kawasan Pantai Depok & Parangtritis Akan Diwajibkan Memilah Sampah

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi 2 di Pantai Baron, Marjono saat dikonfirmasi membenarkan adanya keluhan berkaitan dugaan pencemaran di Pantai Krakal dan Slili.

“Kedua Pantai ini masih satu deretan karena letaknya berdampingan. Untuk Pantai yang lain masih aman,” kata Marjono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement