Jogja Rumah Kedua bagi Mahasiswa

JOGJA—Keberadaan mahasiswa baru yang akan menjalani pendidikan di Jogja mendapatkan perhatian khusus dari Pemda DIY.

Bahkan, Pemda DIY menggelar acara khusus untuk memfasilitasi keberadaan mahasiswa baru tersebut yakni dengan gelaran Jogja Menyapa 2023, di Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta pada Minggu (15/10).

Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho, mengatakan Jogja Menyapa 2023 adalah kegiatan reguler dari Paniradya Kaistimewan Pemda DIY. Adapun tema kegiatan yang digelar Sugeng Rawuh Angsal Kawruh. "Kegiatan Jogja Menyapa 2023 sendiri digelar untuk menyambut mahasiswa baru dari luar daerah yang menempuh pendidikan di wilayah DIY," kata Aris.

Aris mengungkapkan kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan mahasiswa baru tapi juga mahasiswa lama yang sudah berada di DIY. Pelaksanaan Jogja Menyapa kali ini adalah tahun keempat.

BACA JUGA : Informasi Tentang Dana Keistimewaan Bisa Diakses di Semua Platform Digital

Aris berharap mahasiswa baru tidak sekadar tinggal di indekos saja, tetapi dapat membaur dengan warga sekitar tempat indekos. Sehingga mahasiswa dari luar Jogja tersebut tidak hanya sekadar kuliah di kampus, tetapi juga menyelami budaya yang ada di Jogja. “Jogja ini punya budaya adiluhung, kami berharap adik-adik mahasiswa baru ini mampu berbaur dan mulai mengenal budaya Jogja,” katanya.

Selain itu, Aris berharap para mahasiswa baru betah di Jogja seperti berada di rumah sendiri. Tidak hanya itu, mahasiswa baru juga bisa terlibat  dalam berbagai aktivitas yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY.

Aris mengungkapkan Jogja Menyapa juga menjadi sarana penyebaran informasi dan sosialisasi terkait dengan Keistimewaan DIY kepada para mahasiswa baru. Tidak hanya keistimewaan DIY tapi juga penggunaan dana keistimewaan.

Sebab, selama ini sudah ada beberapa program yang digulirkan Pemda DIY untuk memfasilitasi mahasiswa dari luar Jogja.  "Salah satunya kegiatan Selendang Sutera [Semarak Legenda Suku-Suku se-Nusantara]. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam ikatan mahasiswa yang berada di Jogja," katanya.

Hangatnya Jogja

Perwakilan BEM DIY Afgan Mabdanur Ramadhani meminta kepada para mahasiswa baru untuk bersama merasakan hangatnya Jogja dan segala aspek yang terpancar di dalamnya. Selain itu, mahasiswa baru juga bisa mengetahui dan belajar mengenai pentingnya menghargai warisan kebudayaan dari Jogja.

"Jogja mengajarkan kearifan lokal, gotongroyong yang istimewa," katanya.

Sementara, Wakil Rektor III Universitas Widya Mataram, Puji Komariah, mengucapkan terima kasih karena kampusnya dijadikan lokasi untuk penyelenggaraan Jogja Menyapa 2023.  "Pada acara ini kita bisa kolaborasi budaya luhur Indonesia yang maju dan mandiri. Lewat acara ini juga diharapkan jadi pintu  masuk cross culture hybrid," ucapnya.

Libatkan UMKM

Jogja Menyapa 2023 yang digelar di Kampus Universitas Widya Mataram ini tidak hanya diisi dengan acara seperti senam zumba, panggung seni dan penampilan grup musik Letto sebagai puncak penutup rangkaian acara. Bazaar UMKM yang melibatkan warga sekitar kampus Universitas Widya Mataram juga digelar.

Pelibatan UMKM dalam kegiatan Jogja Menyapa merupakan kali pertama terjadi. Sebab, di gelaran yang sama sebelumnya belum ada pelibatan UMKM. "Memang baru kali ini ada pelibatan UMKM warga sekitar. Biasanya memang tidak ada. Ke depan, pelibatan UMKM dari warga sekitar lokasi akan kami dorong untuk tetap ada," kata Aris.

Bahkan, Aris menyatakan jika pelaksanaan Jogja Menyapa pada tahun depan, diwacanakan tidak hanya digelar satu hari di salah satu kampus di Jogja. "Kalau perlu tidak satu hari. Bisa dilakukan beberapa hari dan digelar di salah satu kampus," ucap Aris.

BACA JUGA : Gelas Berlian Si Nuri, Wadah Lansia agar Berdaya

Pelaksanaan Jogja Menyapa 2023 yang melibatkan UMKM membawa berkah warga sekitar kampus Universitas Widya Mataram.

"Jelas sangat membantu kami. Kami bisa berjualan di sini. Lumayan untuk menambah pendapatan kami," kata Wahyu, salah satu penjaga stan UMKM di kampus Universitas Widya Mataram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News