Advertisement
Kasus TBC di Jogja 2023 Diprediksi Melebihi Tahun Lalu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah kasus tuberkulosis atau TBC di Kota Jogja pada 2023 diprediksi melebihi kasus pada 2022.
Sebaran kasus TBC di Jogja yang sudah mencapai 1.088 orang diprediksi Dinkes Jogja akan lebih tinggi dari tahun lalu. Pada 2022, kasus TBC di Jogja sebanyak 1.356 kasus.
Advertisement
Prediksi peningkatan kasus TBC di Jogja tahun ini sudah disiapkan Dinkes Jogja dengan berbagai langkah antisipasi, salah satunya dengan pemberian TPT kepada orang yang memiliki kontak erat dengan penderita TBC.
Selain kontak erat dengan penderita TBC, pemberian TPT juga perlu dilakukan darah terlebih dahulu. “Perlu juga dilakukan serangkaian pemeriksaan seperti pemeriksaan riwayat penyakit dan gejalanya dengan rontgen dada menggunakan mobil X-ray. Jika hasilnya positif maka bisa diberikan TPT,” jelas Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi, Dinkes Jogja Endang Sri Rahayu, Selasa (17/10/2023).
Endang menjelaskan pemberian TPT dilakukan untuk mengendalikan bakteri tuberkulosis bagi masyarakat yang sudah terinfeksi. “Agar bakteri TBC pada orang yang terinfeksi tidak menjadi aktif, maka bisa dicegah dengan obat Terapi Pencegahan Tuberkulosis atau TPT," paparnya.
Pasalnya, infeksi bakteri TBC tidak serta merta menunjukan gejala penyakit tersebut. “Fungsi TPT ini untuk menguatkan imun tubuh orang yang terinfeksi TBC, agar bakterinya tidak mudah aktif dalam tubuh dan memperparah kondisi kesehatannya,” terangnya.
Selain tertular melalui kerabat dekat, jelas Endang,TBC juga dapat menular lewat udara diantaranya saat batuk, bersin atau meludah di sembarang tempat, maka bakteri TBC dapat bertahan diudara. “Penularan juga bisa melalui udara yang mengandung bakteri TBC. Jika terhirup dan masuk ke tubuh orang lain bisa tertular. Oleh karenanya perlu menggunakan masker jika sedang mengalami penyakit TBC untuk menjaga sesama," ungkapnya.
Endang mengingatkan bahwa penyakit TBC bisa disembuhkan. “Saya ingatkan kembali TBC bisa disembuhkan, karena banyak masyarakat yang menganggap TBC tidak dapat disembuhkan sehingga tidak melakukan pengobatan dengan baik. Pengobatanya bisa dimulai dengan memeriksakannya ke Puskesmas di seluruh Jogja,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Warung Makan Yu Ngademi, Kuliner Legendaris Penghuni Pasar Ngasem
- Info Stok Darah dan Lokasi Donor Darah di Jogja di Wilayah DIY, Jumat 17 Mei 2024
- Nadiem Luncurkan Indonesian Heritage Agency Di Vredeburg
- Harga Bawang Masih Tinggi di Pasaran, Disperindag DIY Gencarkan Operasi Pasar
- Syarat Siswa Luar DIY Daftar PBDB SMA, Link Pendaftaran dan Jadwal Pelaksanaan ASPD 2024
Advertisement
Advertisement