Advertisement

Entaskan Kemiskinan, Pemkab Gunungkidul Launching Gerakan Gumregah Asasta

David Kurniawan
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 08:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Entaskan Kemiskinan, Pemkab Gunungkidul Launching Gerakan Gumregah Asasta Kemiskinan - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul melaunching Gerakan Gumregah Asasta untuk optimalisasi pengentasan kemiskinan di Bumi Handayani.

Upaya pengentasan kemiskinan ini tidak hanya melibatkan tim dari pemkab, namun juga melibatkan pihak ketiga melalui Forum Corporate Social Responsibility (CSR).

Advertisement

Kepala Bappeda Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian mengatakan, program pengentasan kemiskinan sudah menunjukan penurunan signifikan. Hal ini terlihat dalam kurun dua tahun terakhir yang menurun dari 17,69% menjadi 15,89%.

BACA JUGA: Terbaru dari Sleman! Buka Peluang Usaha Tani Organik Berbasis Kawasan

Diperkirakan di 2023 juga mengalami penurunan yang signifikan, meski data masih diolah di BPS. “Datanya masih ada di BPS, tapi kami yakin akan terus menurun jumlah keluarga miskin di Gunungkidul,” kata Aldian kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).

Menurut dia, upaya penanggulangan kemiskinan akan terus dilakukan. Adapun prosesnya tidak hanya melibatkan 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemkab, tapi juga ada kolaborasi dengan Pemerintah DIY maupun Pemerintah Pusat.

Selain itu, pengentasan juga mengajak pihak ketiga melalui Forum CSR yang sudah terbentuk di Gunungkidul. “Mudah-mudahan dengan sinergitas yang baik, maka hasilnya bisa lebih dioptimalkan lagi,” katanya.

Sinergitas yang baik ini sudah terlihat adanya kesepakatan bersama melaunching Gumregah Asasta. Gerakan untuk bersama-sama menuju kesejahteraan Masyarakat melalui penanganan kemiskinan yang melibatkan banyak pihak.

Aldian berharap dengan Gerakan ini yang dibarengi berbagai program yang dijalankan pemkab bisa berdampak positif. Terlebih lagi, di 2024 pemkab menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi 13%.

“Kami berterimakasih atas dukungan yang sudah diberikan selama ini dalam upaya penanganan kemiskinan. Harapannya dengan Gerakan Gumregah Asasta dapat mendukung penyelesaian permasalahan dengan tema sesuai prioritas, seperti penanganan kemiksinan biar lebih efektif lagi,” katanya.

BACA JUGA: Akhirnya! 3 Keluarga Penghuni Terakhir Bukit Kembang Gunungkidul Sudah Pindah

Kepala Bidang Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat, Bappeda Gunungkidul, Purnomo Sumardamto mengatakan, partisipasi pihak ketiga untuk penanggulangan kemiskinan di Gunungkidul sudah terlihat melalui Forum CSR.

Ia mencatat tanggung jawab sosial kemasyarakatan yang digelontorkan melalui Forum CSR sudah mencapai Rp6,3 miliar di 2023. Adapun rinciannya, sebanyak Rp1,96 miliar untuk bantuan langsung, Rp4,14 miliar untuk program bina sosial dan lingkungan serta Rp226,7 juta dipergunakan dalam program kemitraan.

“Mudah-mudahan partisipasi ini bisa terus ditingkatkan sehingga program penanggulangan kemiskinan dapat dioptimalkan lagi,” kata Damto, sapaan akrabnya.

Dia menambahkan, untuk program banyak kegiatan yang dilakukan. Sebagai contoh dalam bina sosial dan lingkungan dilaksanakan program perbaikan rumah atau tempat ibadah. Sedangkan didalam program bantuan langsung diwujudkan dalam pasar murah,  bantuan air bersih hingga bantuan kebencanaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Wacanakan Pembubaran Sejumlah Lembaga Negara, Demi Efisien Jalannya Pemerintahan

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement