Advertisement

Pemda DIY Alokasikan Miliaran Rupiah untuk Beasiswa Pendidikan

Media Digital
Senin, 23 Oktober 2023 - 20:47 WIB
Arief Junianto
Pemda DIY Alokasikan Miliaran Rupiah untuk Beasiswa Pendidikan Staf Seksi SMA Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora DIY, Haryoko (kiri) saat Sosialisasi Beasiswa Pendidikan Menengah di Balai Dusun Girinyono, Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Senin (23/10). - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

KULONPROGO—Pemda DIY melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk beasiswa warga miskin. Beasiswa yang menyasar pelajar tingkat sekolah menengah (SMA/SMK) tersebut merupakan wujud perhatian Pemda DIY dalam hal pendidikan.

Staf Seksi SMA Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora DIY, Haryoko mengatakan bahwa terdapat tiga jenis beasiswa yang Pemda DIY berikan yaitu Kartu Cerdas, Jaminan Kelangsungan Pendidikan, dan Beasiswa Retrieval.

Advertisement

Dia menjelaskan Kartu Cerdas menyasar pelajar SMA/SMK, baik negeri maupun swasta yang masih aktif dan berasal dari keluarga tidak mampu. Lewat beasiswa itu, pelajar akan mendapat Rp1,5 juta setiap tahunnya.

Adapun, Jaminan Kelangsungan Pendidikan diberikan kepada alumni SMA/SMK khusus swasta yang tidak mampu menebus ijazah atau kekurangan biaya administrasi sekolah. Penerima beasiswa ini akan menerima dana maksimal Rp4 juta.

Kemudian, Beasiswa Retrieval diberikan kepada alumni SMP yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya serta pelajar SMA/SMK yang putus sekolah.

"Akan kami bantu agar pelajar lulusan SMP yang memiliki masalah ekonomi dapat tetap melanjutkan sekolah," kata Haryoko ditemui di Balai Dusun Girinyono, Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Senin (23/10/2023).

Untuk tahun ini, kata Haryoko, total anggaran untuk beasiswa Kartu Cerdas sebesar Rp21,75 miliar; beasiswa Jaminan Kelangsungan Pendidikan sebesar Rp2,4 miliar; dan Beasiswa Retrieval sebesar Rp1,2 miliar.

"Khusus untuk penerima Kartu Cerdas, syaratnya berasal dari keluarga tidak mampu dan merupakan penduduk DIY. Meski ada warga asli DIY tetapi sekolah di luar DIY itu tidak bisa mengakses," katanya.

Selain itu, beasiswa tersebut juga diprioritaskan untuk anak yatim piatu yang dibuktikan dengan surat kematian orang tua.

Lebih jauh, Haryoko menjelaskan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait dengan beasiswa tersebut ke kabupaten/kota di DIY seperti yang telah dilakukan di Balai Dusun Girinyono, Sendangsari, Senin.

Dalam sosialisasi tersebut, Disdikpora DIY menyampaikan dasar penyelenggaraan beasiswa yaitu Peraturan Gubernur DIY No.68/2022 tentang Perubahan atas Pergub DIY No.14/2022 tentang Pedoman Pemberian Beasiswa.

Mekanisme penyaluran beasiswa Kartu Cerdas dimulai dari penyelenggaraan sosialisasi, kemudian masing-masing satuan pendidikan SMA/SMK mengajukan usulan calon penerima beasiswa kepada Disdikpora DIY.

Kemudian Disdikpora DIY akan menyeleksi dan memverifikasi calon penerima. Selanjutnya, Gubernur DIY akan menetapkan penerima dan besaran beasiswa. “Pencairan dana beasiswa secara nontunai melalui bank penyalur ke rekening siswa SMA/ SMK,” kata Haryoko.

BACA JUGA: Beasiswa Pendidikan Jadi Komitmen Pemda DIY Dorong Terbentuknya Generasi Emas

Dia menegaskan pemberian beasiswa dari Pemda DIY tersebut tak akan tumpang tindih dengan beasiswa Pemerintah Pusat melalui program Program Indonesia Pintar (PIP). “Karena kami akan mengecek data antara usulan satuan pendidikan dengan data penerima PIP.” 

Kualitas SDM

Sementara itu, Tenaga Ahli DPRD DIY, Oni Wantara, mengatakan bahwa tantangan zaman ke depan memaksa masyarakat untuk memiliki kualitas dan kompetensi yang dapat diakses melalui penyelenggaraan pendidikan.

“Perlu sumber daya manusia yang mumpuni. Hal ini selaras dengan ngendikane Ngarsa Dalem. Dalam rencana pembangunan jangka panjang DIY dijelaskan bahwa DIY jadi salah satu pusat pendidikan yang terkemuka di Asia Tenggara,” kata Oni.

Itulah sebabnya, Dewan terus mendorong alokasi anggaran khusus untuk pemberian beasiswa bagi masyarakat miskin. Hal ini digunakan untuk menyiapkan DIY sebagai pusat pendidikan terkemuka di Asia Tenggara.

Dari sisi anggaran, DPRD DIY juga mendorong alokasi dana tidak hanya Disdikpora namun juga OPD lain seperti DPUP-ESDM. Pasalnya, sarana prasarana sekolah juga perlu dipersiapkan guna menyokong pendidikan berkualitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement