Advertisement
Proyek Kelok 18 Masuk Tahap Land Clearing, Begini Skema Pengerjaannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan jalan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ruas Kretek-Girijati di Gunungkidul dan Bantul atau yang biasa disebut Kelok 18 saat ini sudah masuk tahapan land clearing.
Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) DIY menyebutkan kini pengerjaan yang tengah berlangsung dengan proyek yang biasa disebut Kelok 18 itu yakni membersihkan ruas jalan penghubung di kedua sisi sepanjang 5,6 kilometer.
Advertisement
Koordinator Lapangan JJLS Satker PJN DIY, Wahyu Widyantoro mengatakan pengerjaan fisiknya ditargetkan rampung sekitar 720 hari atau selama dua tahun. Pihaknya juga harus mengatasi kontur alam yang kurang baik di sepanjang jalur.
"Untuk pengerjaan fisik nanti langsung keseluruhan sekitar 720 hari atau dua tahun ya. Kira-kira selesai pada 2025 atau 2026 baru bisa digunakan. Kendala mungkin dari sisi kontur alam saja, karena jurang, bukit dan aksesnya terbatas. Untuk masuk alat berat juga cukup sulit," ujar Wahyu, Rabu (25/10/2023).
Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker PJN DIY Ridwan Subarkah menyebutkan, pengerjaan jalan baru akan dimulai dari STA 0+000 sampai 4+975 atau yang membentang 4.975 ruas.
BACA JUGA: Update Terbaru Proyek JJLS Kelok 18: Memasuki Tahap Land Clearing dan Pemagaran
Adapun, lebar jalan yang akan dikerjakan yakni tujuh meter dengan bahu jalan mencapai 1,5 meter. Pihaknya juga akan melakukan pelebaran jalan eksisting di STA 4+975 sampai 5+640 atau yang membentang 664 meter ruas di Kabupaten Gunungkidul.
"Di ruas itu sebenarnya sudah ada yang diaspal dengan lebar enam meter. Nanti itu akan kami lebarkan menjadi tujuh meter dengan bahu jalan 1,5 meter, sehingga seluruh ruas JJLS Kelok 18 itu punya lebar ruas yang sama," katanya.
JJLS Kelok 18 juga akan dilengkapi dengan saluran boks drainase untuk mengalirkan air dan mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- PB IDI : Penerapan KRIS Harus Dibarengi dengan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Advertisement
Advertisement