Advertisement

Proyek Kelok 18 Masuk Tahap Land Clearing, Begini Skema Pengerjaannya

Yosef Leon
Rabu, 25 Oktober 2023 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Proyek Kelok 18 Masuk Tahap Land Clearing, Begini Skema Pengerjaannya JJLS Kelok 18 / Foto ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pembangunan jalan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ruas Kretek-Girijati di Gunungkidul dan Bantul atau yang biasa disebut Kelok 18 saat ini sudah masuk tahapan land clearing.

Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) DIY menyebutkan kini pengerjaan yang tengah berlangsung dengan proyek yang biasa disebut Kelok 18 itu yakni membersihkan ruas jalan penghubung di kedua sisi sepanjang 5,6 kilometer. 

Advertisement

Koordinator Lapangan JJLS Satker PJN DIY, Wahyu Widyantoro mengatakan pengerjaan fisiknya ditargetkan rampung sekitar 720 hari atau selama dua tahun. Pihaknya juga harus mengatasi kontur alam yang kurang baik di sepanjang jalur.

"Untuk pengerjaan fisik nanti langsung keseluruhan sekitar 720 hari atau dua tahun ya. Kira-kira selesai pada 2025 atau 2026 baru bisa digunakan. Kendala mungkin dari sisi kontur alam saja, karena jurang, bukit dan aksesnya terbatas. Untuk masuk alat berat juga cukup sulit," ujar Wahyu, Rabu (25/10/2023).

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satker PJN DIY Ridwan Subarkah menyebutkan, pengerjaan jalan baru akan dimulai dari STA 0+000 sampai 4+975 atau yang membentang 4.975 ruas.

BACA JUGA: Update Terbaru Proyek JJLS Kelok 18: Memasuki Tahap Land Clearing dan Pemagaran

Adapun, lebar jalan yang akan dikerjakan yakni tujuh meter dengan bahu jalan mencapai 1,5 meter. Pihaknya juga akan melakukan pelebaran jalan eksisting di STA 4+975 sampai 5+640 atau yang membentang 664 meter ruas di Kabupaten Gunungkidul. 

"Di ruas itu sebenarnya sudah ada yang diaspal dengan lebar enam meter. Nanti itu akan kami lebarkan menjadi tujuh meter dengan bahu jalan 1,5 meter, sehingga seluruh ruas JJLS Kelok 18 itu punya lebar ruas yang sama," katanya.

JJLS Kelok 18 juga akan dilengkapi dengan saluran boks drainase untuk mengalirkan air dan mengantisipasi terjadinya banjir saat musim hujan berlangsung. "Pengaspalan akan kami mulai 2024 mendatang dan ditargetkan rampung selama dua tahun atau 720 hari," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement