Dorong Pemerataan Akses Internet, Diskominfo DIY Launching Aji Mandaya

JOGJA—Pemda DIY melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY terus mendorong aksesibilitas dan keterjangkauan Internet bagi seluruh masyarakat. Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah melalui program Aji Mandaya yang diluncurkan pada Rabu (25/10/2023).

Tak dimungkiri, kebutuhan akan akses Internet saat ini setara dengan kebutuhan fundamental lainnya, seperti listrik, air minum, atau sanitasi dasar. Berpijak pada inklusi digital dan konvergensi pengentasan kemiskinan dan kesenjangan di DIY yang tertuang dalam isu strategi pembangunan, jaringan Internet sebagai alat dinilai mampu menjadi instrumen efektif sebagai jalan keluar.

Kepala Diskominfo DIY, Hari Edi Tri Wahyu Nugroho menerangkan pemerataan akses Internet mampu mengatasi beragam masalah di DIY. Dengan begitu, hal ini perlu terus didorong bersama. Sebagai bentuk dukungan terhadap tujuan tersebut, pada Rabu dilaksanakan launching program Aji Mandaya oleh Diskominfo DIY serta Diskominfo di tingkat kabupaten dan kota di DIY.

“Akses Internet sebagai infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi itu bisa dianalogikan seperti sebuah jalan. Ketika akses jalannya bagus, maka mobilitas warga, baik itu meliputi perekonomian dan juga sosial, juga akan berjalan lancar,” kata Hari dalam sambutan acara launching Aji Mandaya, Rabu siang.

Hari menjelaskan, Aji Mandaya merupakan akronim dari Aksesibilitas Jaringan Internet untuk Kemanfaatan dan Keberdayaan Masyarakat Jogja. Program tersebut diluncurkan dengan berlandaskan pada visi Gubernur DIY 2022-2027, yaitu Terwujudnya Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, DIY meraih Indeks Literasi Digital tertinggi secara nasional dengan skor mencapai 3,64. Oleh sebab itu, pemerataan literasi digital dan pengadaan jaringan Internet, terutama di area perdesaan terus dilakukan. “Salah satunya ya dengan Aji Mandaya ini,” kata Hari.

Kesenjangan Digital

Menurut Hari, Diskominfo DIY memiliki tanggung jawab, salah satunya untuk menyediakan akses dan keterjangkauan bagi masyarakat kurang beruntung. Hal ini tidak hanya untuk menghindari kesenjangan digital antara kota dan desa di DIY, tetapi juga untuk membuka peluang mengatasi persoalan kendala yang dihadapi masyarakat.

Hari menerangkan bahwa adanya proyek perubahan melalui Aji Mandaya bertujuan agar masyarakat dapat menjalankan kegiatan ekonomi secara mandiri dengan stimulasi akses atas layanan Internet yang difasilitasi, juga konektivitas sosial dari pemerintah daerah.

“Saya kira juga banyak rekan di OPD lain seperti Dinas Pariwisata ataupun Dinas Koperasi dan UMKM selalu meminta kami agas tempat wisata atau di desa itu diberikan akses internet. Sehingga kami

percaya aksesibilitas internet ini bisa mengatasi berbagai permasalahan di daerah.” (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News