Advertisement
UKDW Jogja Bersiap Membangun Kampus Baru
Advertisement
JOGJA—Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Jogja sedang mempersiapkan pembangunan kampus baru. Komplek kampus UKDW dua ini berada di Jalan Wates Kilometer 12, Sedayu, Bantul. Lokasi yang berada di lahan sekitar 10,5 hektar ini akan mulai peletakkan batu pertama pada 30 Oktober 2023.
Direktur Unit Pengembangan Institusi UKDW, Henry Feriadi, mengatakan apabila kampus baru UKDW akan berkonsep green experimental learning. Dari 10,5 hektar, pembangunan berbagai gedung hanya mengambil sekitar 4 hektar. Sisanya akan dibiarkan menjadi lahan hijau untuk berbagai fungsi seperti lahan terbuka sampai ruang pembelajaran.
Advertisement
Pembangunan pertama di kampus baru UKDW berawal dari rumah sakit akademik dengan konsep ramah lingkungan dengan delapan lantai. “Setelah itu pembangunan berlanjut dengan gedung Fakultas Kedokteran dan fakultas lain yang berhubungan dengan teknik. Sementara untuk Fakultas Teologi, Bisnis, serta Pendidikan dan Humaniora tetap di kampus lama,” kata Henry dalam acara partnership gathering Sustainable Alliance in Harmony di UKDW Jogja, Jogja, Jumat (27/10/2023).
Rektor UKDW, Wiyatiningsih, mengatakan apabila pembangunan gedung baru sebagai upaya mengembangkan pendidikan di UKDW yang sejauh ini memiliki 17 program studi. Tidak menutup kemungkinan, ke depan akan ada pengembangan ataupun penambahan program studi dengan perkembangan ilmu yang relevan.
Baik dalam rangka menyongsong gedung baru, maupun program lainnya, UKDW terbuka untuk potensi kerja sama. Hal ini diperkuat dengan acara partnership gathering yang mengundang sekitar 100 rekan UKDW tersebut. Rekan ini terdiri dari unsur di dunia usaha, pemerintah, organisasi, sekolah lanjutan tingkat atas, perguruan tinggi, sampai media.
Kampus sebagai tempat para akademisi, tidak bisa berjalan sendiri. Dalam konsep kerja sama pentahelix, akademisi perlu kolaborasi dengan pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. “Kami siap bersinergi, untuk hubungan yang saling membutuhkan dan memberi manfaat. Banyak peluang kerja sama, termasuk dalam program kampus merdeka, dan sektor lainnya,” kata Wiyatiningsih.
Kolaborasi juga bisa dengan banyaknya pusat studi di UKDW seperti pusat studi kesehatan komunitas, pusat studi agama-agama, pusat studi ekonomi dan bisnis, sampai pusat studi inklusi. “Yang paling baru pusat studi inklusi yang berasal dari multi disiplin ilmu. Inklusivitas menjadi bagian dari visi misi kami, agar semua orang bisa mendapat akses, fasilitas, dan layanan yang layak. Ini menjadi unggulan dari UKDW,” katanya. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Soal Pencalonan Kaesang sebagai Walikota Bekasi, Ini Respons Jokowi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Manajemen PSIM Percayakan Seto Sebagai Pelatih Kepala Laskar Mataram
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
- Cegah Pelanggaran Hukum Orang Asing, Ditjen Imigrasi Perkuat Fungsi Intelijen
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
Advertisement
Advertisement