Advertisement
Antisipasi Kekeringan, Kelurahan Giwangan Bangun Instalasi Pemanen Hujan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat Kelurahan Giwangan membangun instalasi pemanen air hujan (IPAH) sebanyak empat buah di empat RW utnuk mengantisipasi kekeringan. Pembangunan IPAH ini dilakukan di RW 6, 8, 9, dan 10, di mana seluruhnya bantuan dari Universitas Janabadra.
Salah satu pengurus RW 10, Priyono yang berpartisipasi dalam pembangunan tersebut menjelaskan IPAH yang dibangun untuk mengantisipasi kekeringan yang terjadi agar tidak semakin mengganggu kebutuhan air di wilayahnya.
Advertisement
“Sekarang banyak sumur kami turun permukaan air tanahnya, penurunan ini baru terjadi tahun ini sehingga banyak yang sumurnya disuntik. Mengantisipasi kekeringan tahun depan kami pakai IPAH ini,” terangnya, Jumat (3/11/2023).
Priyono mengaku baru kali ini mengetahui teknologi pemanenan air hujan tersebut. “Selain membangun IPAH, kami juga diberikan edukasi perawatannya, sistem kerjanya, sampai manfaatnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Permohonan IPAH Meningkat, Warga Kulonprogo Mulai Banyak Gunakan Air Hujan
Ketakutan warga terhadap IPAH dimana dikhawatirkan airnya tidak bersih, jelas Priyono, tidak berdasar setelah mendapat edukasi pemanenan air hujan itu. “Ternyata lebih bersih dari air sumur malahan dimana ada syaratnya agar lebih bersih, yaitu hujan seminggu pertama tidak ditampung karena untuk pembersihan talang dulu, setelah itu baru ditampung,” jelasnya.
IPAH yang ada, lanjut Priyono, juga bertujuan agar hujan yang ada tidak membawa airnya langsung ke sungai tapi ditampung dulu dalam area resapan yang ada. “Resapan ini bagian dari IPAH yang lokasinya dekat sumur, sehingga sumur yang ada punya cadangan dari resapan IPAH ini,” tuturnya.
Sementara itu Lurah Giwangan Dyah Murniwarini mengapresiasi bantuan dari Universitas Janabadra tersebut. “Kami sangat berterimakasih karena sudah dibantu, IPAH yang sudah dibangun akan dimaksimalkan warga kami dengan baik,” katanya.
Dyah menjelaskan warga penerima bantuan ini sangat antusias untuk merawat dan menggunakannya dengan baik. “Pantuan kami dan koordinasi dengan pengurus RW yang menerima bantuan ini berkomitmen untuk merawat dan memanfaatkannya sebaik mungkin."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kritis UKT saat Rakernas PDIP, Megawati: Masa Mau Pinter Disuruh Bayar Mahal?
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mau Naik Bus DAMRI di Jogja? Cek Rute dan Titik Lokasi Keberangkatan di Sini
- Cuaca di Jogja Minggu 26 Mei 2024 Cerah Berawan, Cocok untuk Piknik Akhir Pekan Ini
- Berikut Jalur Bus Trans Jogja ke Sejumlah Lokasi Wisata di Jogja
- Dorong Kreasi Menu Baru Khas Kulonprogo, Dispar Gelar Menoreh Food Festival
- Top 7 News Harianjogja.com Minggu 26 Mei 2024: Kesehatan Mental Mahasiswa Jogja, Panen Padi hingga Temuan Kecurangan LPG 3Kg
Advertisement
Advertisement