Advertisement

Harga Cabai di Bantul Tinggi, Begini Kata Pemkab

Newswire
Selasa, 07 November 2023 - 06:37 WIB
Ujang Hasanudin
Harga Cabai di Bantul Tinggi, Begini Kata Pemkab Pembeli memilih cabai rawit merah di Pasar Beringharjo, Jogja, Sabtu (4/11/2023). Harian Jogja - Alfi Annisa Karin\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyebutkan harga cabai d pasaran saat ini tinggi karena salah satunya disebabkan produksi panen yang tidak maksimal.

Harga cabai di Bantul saat ini di atas Rp50.000 per kilogram. "Memang tanaman cabai yang sekarang ini banyak terserang hama bule, jadi produksinya tidak bisa maksimal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo saat dikonfirmasi di Bantul, DIY, Senin (6/11/2023)

Advertisement

Menurut dia, dengan tanaman cabai yang pada musim tanam ini terkena hama bule atau virus kuning tersebut berdampak pada stok panen di tingkat petani yang terbatas, sehingga mempengaruhi hukum ekonomi perdagangan.

"Bantul sekarang ini kan baru panen untuk tanaman cabai itu, baik cabai keriting, cabai rawit ya panen, tapi harga panen itu kan tergantung hukum ekonomi, mungkin daerah lain juga iya," katanya.

Dia mengatakan, tanaman cabai di Bantul yang terserang virus kuning dan berdampak pada daun dan batang terlihat menguning tersebut hampir merata di semua wilayah selatan Bantul.

"Cabai yang di wilayah Depok Kecamatan Kretek itu sekitar ratusan hektare yang terserang hama bule atau kuning kuning itu, serangannya merata, jadi produksi tidak bisa maksimal, baik cabai rawit, cabai keriting, cabai besar," katanya.

BACA JUGA: Harga Cabai Mahal hingga Rp100 Ribu per Kg, Menteri Perdagangan: Enggak Apa-Apa

Meski demikian, kata dia, dengan tingginya harga cabai tersebut juga dirasakan manfaatnya bagi petani cabai sendiri, karena harga jual petani ke tengkulak juga lebih tinggi dibanding kondisi normal.

"Petani senang harganya bagus, hasilnya bisa dipakai buat menutup biaya saat panen bawang merah kemarin yang harganya murah. Apalagi, petani ada yang sudah petik cabai 15 kali, ada yang sudah 20 kali, macam-macam," katanya.

Pihaknya tidak menyebut luasan tanaman cabai di Bantul pada musim tanam saat ini, namun diakui akibat virus kuning yang salah satunya karena faktor cuaca ini bisa berdampak pada penurunan antara 10 sampai 15 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Elon Musk: PLTS Jadi Solusi Atasi Krisis Air Global

News
| Senin, 20 Mei 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement