Advertisement

Kemarau Panjang, Bendungan Beton Ponjong Mengering

David Kurniawan
Rabu, 08 November 2023 - 12:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Kemarau Panjang, Bendungan Beton Ponjong Mengering Kondisi Bendungan Beton di Kalurahan Umbulrejo, Ponjong. Kemarau Panjang mengakibatkan debit air di bendungan menyusut sangat drastis. Selasa (7/11/2023). (Harian Jogja - David Kurniawan)\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kemarau Panjang membuat Bendungan Beton di Kalurahan Umbulrejo, Ponjong mengering. Kondisi ini merupakan yang terparang dibandingkan dengan kejadian di tahun-tahun sebelumnya.

Salah seorang warga di Kalurahan Umbulrejo, Nugroho Catur Wasono mengatakan, di musim kemarau penyusutan debit air di Bendungan Beton merupakan hal yang biasa dan hampir terjadi di setiap tahun. Meski demikian, kondisi di tahun ini sangat berbeda.

Advertisement

Kemarau yang panjang memberikan dampak yang signifikan dikarenakan bendungan hampir mengering. Bedungan yang memiliki luas sekitar 2.500 meter persegi ini hanya menyisakan sedikit air dalam bentuk aliran Sungai dan kubangan dengan kedalaman setinggi mata kaki orang dewasa di sisi barat.

“Ini airnya hampir habis karena mayoritas menjadi daratan.  Kondisinya juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena sekarang lebih parah,” kata Catur kepada Harianjogja.com, Rabu (8/11/2023).

Menurut dia, ada beberapa penyebab yang membuat bendungan beton mengering. Selain kemarau Panjang yang berdampak terhadap debit air, juga dikarenakan sumber yang difokuskan untuk kebutuhan air bersih warga dan pertanian.

Akibatnya, air yang keluar dari sumber tidak langsung dialirkan ke bendungan, tapi dialihkan untuk pertanian melalui saluran di samping jalan di dekat bendungan. Di sisi lain, juga terjadi sedimentasi yang parah sehingga daya tampung tidak lagi normal.

“Kalau normal kedalamannya bisa mencapai 2,5 meter, tapi sekrang maksimal hanya 1,5 meter. Kondisi ini jelas berpenaruh terhadapt debit yang bisa ditampung,” katanya.

Menurut Catur mengeringnya Bendungan Beton bukan hal yang harus dikhawatirkan karena saat penghujan airnya akan memenuhi bak penampungan. Bagi warga, lanjut dia, yang terpenting sumber mata air yang berada di sisi timur bendungan tidak berhenti mengalir.

“Alhamdulillah masih lancar dan belum pernah berhenti mengalir hingga sekarang. Jadi, kebutuhan air ke warga sekitar masih terpenuhi,” katanya.

Senada diungkapkan oleh Lurah Umbulrejo, Wakiman. Menurut dia, meski air di Bendungan Beton mengering tidak mengganggu pasokan air bersih ke Masyarakat.

“Pasokan ke warga masih lancar,” katanya.

Menurut dia, mengeringnya Bendungan Beton sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. Diharapkan hujan segera turun sehingga kondisi bisa Kembali normal. “Mudah-mudahan hujan tidak akan lama lagi sehingga air di bendungan bisa Kembali penuh,” katanya. (David Kurniawan)

Foto

Harian Jogja/David Kurniawan

Kondisi Bendungan Beton di Kalurahan Umbulrejo, Ponjong. Kemarau Panjang mengakibatkan debit air di bendungan menyusut sangat drastis. Selasa (7/11/2023)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%

News
| Sabtu, 27 April 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement