Advertisement
Ada Permainan Social Bowling Pertama di Jogja, Bisa Mengalihkan Gadget
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah wahana permainan social bowling hadir pertama kali di Jogja di Timezone, Ambarrukmo Plaza mulai Sabtu (11/11/2023). Permainan ini disetting layaknya arena bowling tradisional, namun bisa dimainkan siapa pun tanpa harus memiliki keahlian khusus.
Permainan bowling yang biasanya menggunakan 10 frame, di social bowling hanya lima frame atau kesempatan bermain. Setiap frame ada 10 bola bowling yang disediakan. Bola pun ada pilihan beragam ukuran beratnya baik untuk kategori anak, maupun dewasa.
Advertisement
Begitu juga dengan panjang perlintasan, normalnya sekitar 18 hingga 20 meter, namun di social bowling hanya 10 meter. Sehingga para pemain lebih optimistis untuk dapat merobohkan semua pin yang terpasang.
BACA JUGA : Tim Reactics Chem-E-Car UGM Sabet 3rd Best Poster di Selangor
“Untuk lintasan lebih pendek, setengah dari panjang bowling tradisional, termasuk adanya ram di samping kiri dan kanan lintasan agar bola tidak keluar jalur, sehingga pemain bisa memastikan akan mengenai pin yang dituju. Kemudian berat bola bowling juga dapat disesuaikan,” kata GM Operation Timezone Indonesia Lee Runc, Sabtu.
Menurutnya social bowling ini menjadi wahana permainan pertama di Jogja. Di pusat perbelanjaan maupun tempat reguler lainnya belum ditemukan dengan konsep serupa. Ia menilai permainan social bowling ini dapat mengalihkan anak maupun anggota keluarga agar tidak fokus dengan gadgetnya ketika sedang bersama.
“Karena bisa bermain satu keluarga bersama-sama dan mereka fokus dengan bola dan pin yang dituju, mereka pegang ponsel hanya saat akan selfie saja,” ujarnya.
BACA JUGA : Tuan Rumah Selalu Juara Umum, SEA Games Tak Menarik dan Tak Perlu Digelar?
General Manager Plaza Ambarrukmo Surya Ananta mengapresiasi inovasi social bowling tersebut karena bisa dimainkan semua kalangan tanpa harus memiliki keahlian khusus. “Tentu kami berharapan ini menjadi tujuan keluarga maupun wisatawan berkunjung, mendukung pariwisata DIY. Bahwa permainan ini tidak hanya untuk anak tetapi juga dewasa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
- Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja
Advertisement
Advertisement