Advertisement

Bersiap Hadapi Hujan, Sampah di Jalanan Jogja Akan Segera Diangkut

Triyo Handoko
Rabu, 15 November 2023 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Bersiap Hadapi Hujan, Sampah di Jalanan Jogja Akan Segera Diangkut Ilustrasi gerobak sampah. - Harian Jogja/Sirojul Khafid

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pembatasan TPA Piyungan yang masih diberlakukan hingga memasuki musim hujan, di mana Kota Jogja hanya mendapat jatah 165 ton per hari akan disiasati Pemkot. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sampah-sampah di pinggir jalanan Jogja akan dipastikan terangkut selama musim hujan kali ini.

Pasalnya, jika tidak terangkut sampah-sampah di pinggiran jalan itu kemungkinan besar hanyut terbawa aliran air. “Kami pastikan akan diangkut seluruhnya, kondisinya memang masih ada di jalanan akan kami pastikan semuanya terangkut agar tidak menghasilkan masalah di musim hujan ini,” kata Kepala Bidang Persampahan DLH Jogja Ahmad Haryoko, Rabu (15/11/2023).

Advertisement

Haryoko menjelaskan pihaknya sudah memastikan atap-atap depo sampah di wilayahnya juga masih layak untuk menghadapi musim hujan ini. “Hanya atap beberapa tempat pembuangan sampah (TPS) yang kategori kecil yang memang tak memiliki atap, itu akan kami nonaktifkan selama penghujan ini,” jelasnya.

Atap depo dan TPS, menurut Haryoko, penting agar sampah yang dibuang kesana tidak terkena hujan dan menambah beratnya. “Secara teknis untuk memudahkan pengangkutan sampah selama musim hujan ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Duh, Dua Hari Hujan Deras, Kali Belik Meluap dan Penuh Sampah

Haryoko menerangkan pihaknya juga sudah menginstruksikan petugas-petugas kebersihan di bawahnya untuk memastikan tidak ada sampah yang menyumbat di saluran air. “Arahan sudah kami berikan ini untuk memastikan saluran air tidak tersumbat sampah yang ada atau sampah yang ditaruh itu tidak mengalir ke saluran air maka sudah kami arahkan agar petugas di lapangan memastikan itu semua,” ungkapnya.

Selama musim penghujan ini, lanjut Haryoko, DLH menghimbau masyarakat agar tertib membuang sampah ke depo. “Memang ada kalanya sampah di depo ini penuh karena sistemnya tiga hari operasi satu hari libur, maka kalau libur kami himbau menahan diri tidak buang sampah dulu karena juga cuman sheari, ini untuk kepentingan bersama supaya kebersihan lingkungan terjamin,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Elon Musk: PLTS Jadi Solusi Atasi Krisis Air Global

News
| Senin, 20 Mei 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement