Advertisement

Pemkab Sleman Gelar Pembinaan Pedagang Pasar Potrojayan

Jumali
Jum'at, 17 November 2023 - 20:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pemkab Sleman Gelar Pembinaan Pedagang Pasar Potrojayan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat melakukan pembinaan pedagang Pasar Potrojayan, Jumat (17/11/2023) - Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN— Sebagai upaya menyukseskan program Gerakan Meramaikan Pasar Rakyat (Gempar) di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menyelenggarakan pembinaan Pedagang Pasar bertempat di Pasar Tradisional Potrojayan, Kalurahan Madurejo, Kapanewon Prambanan, Jumat (17/11/2023).

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh 100 pedagang pasar juga dihadiri oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang sekaligus membuka secara langsung penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Advertisement

Sementara program Gempar ini, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam revitalisasi pasar tidak hanya sarana prasarana, tetapi juga manajemen, seperti pemanfaatan quick response code Indonesian standard (QRIS) untuk memudahkan transaksi dan meminimalkan transaksi ilegal, hingga mengantisipasi peredaran uang palsu.

Baca Juga: Tiga Pasar Tradisional di Jogja Akan Direvitalisasi, Ini Daftarnya

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan dukungan dan apresiasinya atas penyelenggaraan pembinaan pedagang pasar dalam upaya menyukseskan program Gempar di Kabupaten Sleman. Ia berharap pembinaan pedagang pasar melalui Gempar ini dapat meningkatkan minat masyatakat untuk berbelanja ke pasar tradisional dan dapat meningkatkan kesejahteraan para pedagang di pasar.

Dalam kesempatan yang sama, dilaksanakan juga pembinaan Bebas Kredit Ilegal Menuju Sejahtera (Beres) dengan melibatkan Bank Sleman Syariah dalam penyelenggaraanya. Pembinaan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman bagi para pedagang pasar agar terhindar dari jasa kredit ilegal berkedok koperasi.

Baca Juga: Pedagang Pasar Tradisional DIY Diedukasi Penggunaan QRIS

Terkait dengan hal tersebut, Bupati Sleman juga mengimbau para pedagang maupun masyarakat yang membutuhkan dana untuk modal pengembangan usahanya, agar melakukan peminjaman di koperasi resmi ataupun di bank yang resmi seperti dengan BPD, BRI, BNI, Bank Sleman, Bank Sleman Syariah dan maupun bank resmi lainnya. 

"Melalui kegiatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat Sleman jika membutuhkan dana untuk meminjam di bank resmi dan koperasi resmi serta menghindari koperasi ilegal," ujar Kustini.

Baca Juga: Tiga Pasar di DIY Jadi Proyek Percontohan Program PAS AMAN

Selain itu, sebagai penutup rangkaian kegiatan pembinaan pedagang pasar Potrojayan, Bupati Sleman menyerahkan secara simbolis bantuan dari Baznas Kabupaten Sleman kepada Ketua Paguyuban Pasar Potrojayan yang kemudian akan digunakan pembentukan koperasi pedagang sebagai upaya mengurangi kredit ilegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mau Mengikuti Rangkaian Acara Waisak di Candi Borobudur? Simak Aturannya!

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement